5. Pose

1K 130 22
                                    

WELLCOME BACK LEE TAEYONG😭😘 KARENA LEE TAEYONG KEMBALI, AKU UP😭.

---

Boleh nanya gak sebelum kalian baca? ultimated bias kalian siapa DI NCT maupun diluar NCT? Walaupun kalian sering oleng, kalian pasti gak bisa ninggalin bias kalian.

Kalo aku udah pasti URI LEADER sejak pandangan pertama liat dibranda You Tube yang tiba-tiba muncul LEE TAEYONG yang gantengnya gak ngotak dan berhasil bikin aku bilang 'dia tipe aku' dan bikin aku oleng dari Jungkook yang notabennya bias pertama aku sebelum berubah menjadi LEE TAEYONG.

***
Baru saja Renjun menutup pintu dan ingin melangkahkan kakinya keruang makan, suara bel menahannya. Dengan helaan nafas kesal Renjun membuka pintu kembali dan nampak wajah yang tidak ingin ia temui saat ini.

"Mau apa?" Tanya Renjun datar. Namun ekspresi datarnya berubah menjadi terkejut karena Jeno, sang kekasihnya yang masuk kedalam tanpa seizin Renjun.

"Kamu kenapa menghindar dari aku?" Tanya Jeno yang saat ini sudah duduk disofa ruang tamu milik Renjun dengan kaki yang disejajarkan mengikuti tangannya.

"Keluar!" Usir Renjun kepada Jeno. Sungguh, saat ini ia sangat tidak ingin bertemu dengan Jeno, kekasihnya.

Jeno menghembuskan nafasnya, bangkit dari duduknya dan menghampiri Renjun. Ditangkupnya wajah Renjun dengan kedua tangannya, dielus pipi Renjun dengan pelan sebelum Jeno mengambil ciuman singkat kebibir Renjun.

"Kau marah? Maafkan aku." Ujar Jeno menatap manik Renjun.

Renjun yang diperlakukan seperti itu? Ia termenung, tubuhnya kaku sampai pada akhirnya ia tersadar karena luka yang ada diwajah Jeno. "Kau kenapa?" Tanya Renjun panik lalu mendudukkan Jeno kembali kesofa dan hendak mengambil p3k kalau saja Jeno tidak menahannya.

"Tidak usah, ini hanya luka kecil."

"Tetap saja tidak bisa, aku harus mengobatinya!" Tolak Renjun.

"Yang kubutuhkan hanyalah kamu, bukan obat." Tolak Jeno merengkuh tubuh Renjun kedalam dekapannya.

Renjun mendengus kesal, menggebuk paha Jeno. "Yak! Tetap saja! Lukanya harus dibersihkan dulu!" Kekeh Renjun.

"Tapi kau harus kembali kedalam pelukkanku setelah membersihkan luka-ku. Bagaimana?" Tawar Jeno.

Dengan memutarkan bola matanya malas, Renjun mengiyakan tawaran Jeno. "Call! Sekarang lepaskan aku!" Titah Renjun. Setelah kungkungan Jeno terlepas, Renjun langsung mengambil p3k ditempat yang biasa keluarganya taruh.

Setelah mengambil p3k dan air bersih untuk membersihkan luka Jeno, Renjun kembali menuju Jeno dan segera membersihkan luka Jeno dengan telaten.

"Cha!" Seru Renjun setelah berhasil mengobati luka Jeno.

"Aku menaruh ini dulu!" Titah Renjun sebelum Jeno memeluknya kembali, Renjun segera menaruh perlatan p3k ditempat semula, kakinya mendarat didapur terlebih dahulu untuk membuatkan minuman dan membawa beberapa cemilan untuk Jeno dan juga dirinya lalu kembali menuju Jeno.

"Kenapa lama sekali sih?!" Rutuk Jeno kesal yang langsung menarik Renjun kedalam dekapannya. Dicium pucuk kepala Renjun, dielusnya dan ditelusupkan kepala Jeno agar bisa mencium aroma strawberry khas shampo Renjun.

"Bagaimana kemarin? Kau sampai rumah dengan selamat?" Tanya Jeno yang membuat mood Renjun bete seketika.

"Gausah bahas itu bisa?! Aku kesel kalo ingat itu." Ujar Renjun yang membuat Jeno mengeritkan dahinya heran.

"Emang kenapa?" Tanya Jeno.

"Itu udah malem Jen, hujan pula. Mana ada taksi yang lewat didaerah seperti itu! Dan dengan teganya kau membiarkan aku pulang sendiri?!" Rutuk Renjun dengan dengusan diakhir kalimat.

MY (INTROVET) BOYFRIEND - JAEMREN (DONE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang