Perang yang berkecamuk di ibukota jerman itu masih berlanjut sampai pasukan merah telah merebut kota berlin, sementara itu kami masih membersihkan musuh musuh yang ada di depan, sedangkan katyusha bersama kru tanknya...
"Nonna... Menurutmu apakah mereka sedang baik baik saja?" Kata si katyusha dengan khawatir.
"Aku yakin pasti ia baik baik saja..." Kata si nonna sambil menghela nafas.
"Aku juga berharap seperti itu... Tunggu dulu apa itu?" Kata si klara sambil melihatku bersama teman temanku.
"Apa yang kau lihat klara?" Tanya si nonna.
"Syukurlah, mereka baik baik saja..." Kata si klara.
"Haaaah...." Si katyusha juga menghela nafas.
Kami bertigapun masih menunggu pasukan yang lainnya, lalu ada sebuah tank yang menuju kearah kami.
"Ha!, Itu dia mereka sudah tiba!" Kata si alexei sambil menunjuk tank yang mengarah kearah kami.
Dan tank itupun berhenti didepan kami, kemudian ada seorang bocah yang membuka katup tanknya.
"Halo semuanya!!!" Kata si katyusha dengan semangat dan melambaikan tangannya ke kami.
"Hati hati nak!, Kau bisa saja tertembak!" Kata si anthony mengingatkan dia.
"Tak apa apa aku baik baik saja kok!" Kata si katyusha.
Namun hal yang tak diinginkan pun terjadi...
"SERAAAANG!!!" Teriak seorang musuh yang menyerang kami dari depan.
"Katyusha AWAS!!!" Teriak si anthony dengan keras.
"Uwaaa!!!" Lalu katyusha terjerit dan masuk kedalam tank dengan cepat.
DRRRRRRRRTT!!!
CETAR!!! CEKLAK...
DUAR!!! DUAR!!! DUAR!!!
Dan akhirnya terjadilah baku tembak, sedangkan kru yang ada di dalam tank sedang berusaha membalas serangannya.
"Klara!, Gunakan senapan mesinnya! Sementara aku dan nonna menyiapkan meriamnya!" Kata si katyusha memberi perintah.
"Baik!!!" Jawab mereka berdua.
Sedangkan yang diluar...
"Aziz!, Habisi mereka semua aku dan alexei akan menghentikan pasukan infanteri yang akan datang!" Kataku sambil memegang pundak kanannya.
"Kau siap alexei?!" Tanyaku ke alexei.
"Hmmmph!!!, Udah jadiin aku umpan lagi!, Baiklah ayolah nak!" Kata si alexei dengan semangat.
"Yosh!, Maju!!!" Teriakku.
Tapi sebelum kami maju, ada tembakan yang sangat besar, dan itu berasal dari tanknya katyusha.
"SERAAAAANG!!!" Teriak si katyusha.
Dan nonna menarik pelatuk tank yang berukuran sedang, dan sasarannya sudah terkunci.
BOOOOMM!!!...
BLEGARRR!!!...
Lalu semua pasukan yang ada di depan kami pun terpental kemana mana dan artileri musuhpun juga ikutan hancur.
"Wah.... Tadi... Hampir saja peluru tank itu meledakkan kepalaku..." Kata si alexei ciut ketakutan di tengah tengah.
Kami bertiga pun mangap ternganga melihat kejadian itu, dan untungnya kami tidak melihat kejadian yang sama seperti krokov sebelumnya.
"Areee?..." Lalu katyusha keluar dan melihat alexei yang sedang terdiam disana.
"Pak, apa kau baik baik saja?" Tanya katyusha dengan wajah polosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
New life...
Adventureberkisah tentang seorang pelajar berasal dari negeri betawi yang tiba tiba satu kelasnya dibantai kemudian masuk ke dunia masa lalu, yaitu zaman perang dunia kedua dan berperang untuk uni soviet, seketika itulah kehidupan pemuda ini yang dari seoran...
