Advice And Flashback 0102

130 24 6
                                    

  Walau sudah terbiasa mengalaminya, menurutku tak terpungkiri kalau hari ini adalah sumber segala bad mood diriku.

  Hal tersebut datang bertubi-tubi mulai dari bangun terlambat, dimarahi agar ibadah secepatnya, disusul karena hari ini jadwalnya Chintya masuk sekolah pagi jadi nya diriku baru online whatsapp sudah mendapat chat.

Chintya :
5

.53 "Selamat pagi Sam".
05.53 "Masih tidur ya hehe..".
06.08 "Sam.. aku berangkat sekolah dulu".
06.09 "Semangat sekolah nya..".

  Dan ditambah lagi hari ini mata pelajarannya adalah Matematika dan IPS, menurutku pribadi kedua pelajaran ini gampang-gampang saja, tapi untuk teman teman sekolah lain ceritanya.

  "Assalamu'alaikum, kerja sama yokk!!".
  "Sam tolong kerjakan tugas gue..".
  "Beri tahu jawaban matematika".

  Habis menscroll satu persatu dengan cepat aku matikan data seluler, memutar lagu lagu kesukaan sampai volume 75% dan langsung saja aku mengerjakan sisa tugas yang tertunda tadi.

🗺️

  Pukul 10 tepat aku sudah selesai mengerjakan semuanya, dan memastikan tidak ada tambahan, langsung saja aku melenggang pergi ke rumah Bang Zidan.

  Sampai disana rupanya sekolahnya masih jam daring, walau kita semua hampir seumur namun semenjak masuk SMP kami berpencar karena ada yang pindah rumah, ataupun hanya memilih masuk sekolah swasta.

  Sambil menunggu, aku menjadi ingat beberapa hari yang lalu aku menerima paket dari Kakekku yang tinggal di Amsterdam dan ingin mengucapkan terima kasih, akhirnya aku coba menghubungi video call saja dengan beliau.

Aku :
"Assalamu'alaikum Grandpa..".

Grandpa :
"Waalaikumsallam.. Hey dude,
How are you?".

Aku :
"I'm okay, and what are you doing.. it should still be very early there, right ?!".

  Aku sedikit kaget menyadari kakek kali ini melakukan video call di tempat bengkel kayu miliknya, dan juga mengingat  kalau sekarang jam 10 pagi, berarti di Belanda sana masih jam 4 dini hari.

Grandpa :
"Calm boy.. you know I'm a carpenter and today I wanna make a surprise for your birthday tomorrow"
Beliau tersenyum sampai keriput keriput nya menegang.

Aku :
"Woaahh.. really ?!"
Dapat terlihat di pantulan kamera diriku berbinar-binar.

Grandpa :
"Yeah.. and hmm I hear from your little sist, she said you have a new girlfriend now ?".

Aku :
"Nope.. we just a friend yeah, i'm In trapped of Friendzone".

    Dengan cepat aku menyergah tuduhan itu namun, Kakek malah mengubah ekspresi menjadi sendu.

Grandpa :
  "Yeah I see.. you know it right? In the past me and your grandma just in relationship of a boss with the maid".

  Aku hanya mengangguk, karena tidak terlalu memikirkan salah satu contoh cerita kekejaman masa perang ke-2.

Grandpa :
  "But i brave to change the rules and I want you like that too, you must confess your love to her yeah.."
Terlihat mimik bangga diwajah nya.

SAMUEL - Long Distance Friendzone [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang