5.

10 1 0
                                    

"terkadang kehidupan itu seperti misteri. Tidak bisa di tebak dan tak bisa di elak"

Rasanya ada yang beda bila berdekatan dengan dia. Baru kemarin aku merasakan kehancuran. Dan sekarang malah menemukan kebahagian.

Ya...ya.. walaupun kebahagiaan itu muncul hanya sesaat. Tapi tak apa, bukan kah aku harus berterimakasih kepadanya. Karna telah membuat ku bahagia.

Jarang sekali gue di perhatikan secara diam-diam. Bahkan sama keluarga sendiri saja tidak pernah di perhatikan.

Ahh, sungguh miris. Mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya saja ia tak pernah, setelah kejadian yang membuat keluarganya menjadi berantakan yang tak terarahkan.

Untuk membayangkan perhatian dari kedua orang tuanya saja menyesakan dada.

Sungguh...sungguh malang nasib Dinda.

~~~~~

Setelah sampai di rumah, gue yang sering keluyuran dulu, kini langsung pulang ke rumah.

Menghempaskan tubuh di atas kasur dan menatap langit-langit kamar. Dan menarik seulas bibir membentuk sebuah senyuman.

"Aiss apa-apaan sih Rio, kenapa mikirin tu cewek lagi, Lo boleh naksir. Tapi jangan kayak orang gila juga" sanggah Rio ke dirinya sendiri.

Tak lama dari itu, Rio menjelajahi alam mimpinya.

~~~

Kini sinar mentari telah menyapa sang empu-nya.

bergelud dengan selimut dan guling itu sangat mengasyikan. hingga membuat sang empu-nya malas untuk beranjak dari Kasur. karna terikat dengan nyaman.

ah sudahlah nyaman, jangan di tanya kenyamanan itu datang dari mana. yang pasti dari Kasur dan kamar, bukan rumah.

karna yang seperti kita tau rumah -nya seperti neraka, selalu panas yang tak pernah dingin (suasananya).

ya, siapa yang tidak tau rumah siapa yang suasanya bak di neraka.

yap, kalian benar sekali itu adalah rumah MAHAJI.

dan kalian pasti tau siapa yang lagi bergelud dengan Kasur.

Pagi kali ini adinda tak ingin beranjak dari kasurnya. Dan mumpung pagi kali ini, dia libur sekolah. Jadi ya dia bisa merebahkan tubuh dna otaknya sejenak. Walaupun ia tau, rasanya sangat panas , bila bwrada dalam rumah. Namun mau bagaimana lagi?

Rumah tetap lah rumah yang mau tak mau harus kembali lagi dan menajdi tempat arah pulang bukan?

Mau bagaimana pun kondisi rumah tersebut, tetapi rumah tetaplah untuk kembali menuju pulang, walaupun sudah lelah dengan kenyataan.

Adinda mencoba untuk biasa saja bila di rumah, tidak ingin memikirkan hal-hal yang berat untuk hari ini. Ia ingin beristirahat sejenak.

Saat sedang bergelud dengan kasur-nya. Mamanya Dinda, memanggil nya.

Dan ia harus di hadapkan dengan dua pilihan.

Mau ikut mamanya atau papanya.

Yang berarti hubungan keluarganya sudha tak dapat di perbaiki lagi.

Tapi... Jangan sebut Dinda itu anak yang bodoh. Dinda tetap lah Dinda, sih gadis pintar.

Ia pun mulai berfikir dan menyuarakan pendapat serta ancaman untuk ke dua orang tuanya.

Dan seketika, orang tuanya tegang dengan ucapan Dinda sekarang.

Perkataan itu terus mengulang ngulang dan berputar di kepala mahaji "kalau papa sama Mama tetap cerai, kalian bakalan nyesal, untuk seumur hidup!! Karna kalian akan menyaksikan anak kalian terbujur kaku di hadapan kalian".

"Terbujur kaku"
"Terbujur kaku"
"Terbujur kaku"
Itu saja yang berada di pikiran mahaji sekarang. Kata kata itu seperti kaset rusak, yang terus berputar yang berkata itu itu saja.

Mahaji sangat dilema.

Jujur adinda pun merasa takut. Atas ucapan dan tindakan yang mengancam ke dua orang tuanya.

Setelah mengucapkan itu, adinda tak lagi melihat mahaji, berkata bahkan sekarang kedua orang tuanya diam.

Adinda bilang dalam hati "ya Allah maafin Dinda, Dinda gak maksud buat ngancem kayak gitu, tapi Dinda harus bilang gitu, biar keluarga yang di bangun dari nol ini tidak hancur, cuma gara-gqra wanita jalang itu. Bantu Dinda ya ALLAH"

Keadaan rumah seketika hening, dingin, dan mencekam.

Tapi Dinda tak berkutik dari duduknya. Bahkan masih mengunci rapat mulutnya saat setelah mengucapkan perkataan tadi.

"Terkadang untuk menyadarkan seseorang harus dengan gertakan atau ancaman biar ia tersadar dengan apa yang telah ia perbuat"

~REINA ADINDA~

~~~~~~
Hai hai hai, maaf ya guys telat upload. Lagi buntu bangettt dan banyak masalah:'(

Jadi baru bisa up sekarang.
Sekali lagi terimakasih telah menyempatkan untuk membaca cerita ini, dan setia sama updatean cerita ini.

Maaf belum bisa nepatin janji ya.

Dan maaf banyak typo yang bertebaran.

I love you all❤️

SEUTAS CERITA KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang