Selama ini hari-hari gue lebih membaik, gue bisa berbaur dengan siapapun tanpa ada rasa takut.
Kedua orang tua gue udah mulai baikan juga, gue sangat bersyukur atas segala cobaan yang pernah Allah berikan kepada gue. Sebab belum tentu orang" yang ngalami seperti gue itu kuat dalam menghadapi situasi yang membuat ke-traumaan.
Gue juga udah menjalin hubungan sama Rio sekitar 5 bulan. Kalau kalian pada nanyak gimana bisa gue jatuh hati ke Rio, gue juga gak tau jawabannya harus gimana, soalnya rasa itu Tiba-tiba datang tanpa mau permisi terlebih dahulu.
Selama ini hubungan kami juga baik-baik saja. Jarang sekali berselisih paham, karna gue saling mengerti akan situasi keadaan pacar gue begitupun sebaliknya.
Banyak perubahan Rio selama jadi pacar gue. Dia mulai bisa disiplin, tidak terlalu bandal, banyak omong(sama orang yang dia kenal saja), lebih sopan dan santun. Gue senang Rio banyak perubahan ke arah yang lebih positif.
Pertemanan antara geng gue dan geng Rio juga semakin lama semakin dekat serta akrab.
Kami semua selalu mengerjakan tugas bareng-bareng di caffe terdekat sekolahan. Gue sendiri tidak merasa keberatan jika gue mengajari mereka semua untuk menjawab soal.
Gue sama Rio dan para geng sama-sama menginjak di kelas XI.
Rio jurusan IPA dan Reina jurusan Bahasa. Tapi Reina paham sama materi yang Rio pelajari. Sungguh pintar bukan?~~~~~
Kringggg bunyi bel begitu nyaring.
Kringggg bunyi bel untuk kedua kalinya
Kringggggggg bunyi bel ketiga kalinya
Dan mendapatkan umpatan dari Reina, sambil terburu-buru Reina membuka pintu rumahnya.
Dan menemukan pacarnya babak belur.
Seketika Reina syok, dia langsung ajak Rio masuk, sungguh pemandangan yang seharusnya sangat menyenangkan kini membuat jadi pikirannya berkelana.
Ia mulai bertanya tanya, "Rio kenapa sampai seperti ini keadaannya?"
"Apa yang udah di lakuin nya?"
"Berantem sama siapa?"
Pertanyaan-pertanyaan itu terlintas di pikiran Reina.Sampai di ruang tamu, Reina menyuruh Rio untuk duduk, dan Rio hanya mengiyakan saja.
"Bentar aku ambil obat-obatan dulu dan kompres." Ujar Reina.
Rio hanya mengganguk saja.
Setelah ambil kotak P3K dan membawa sebaskom air hangat serta membawa kain, ia segera mengobatin Rio, tanpa banyak bertanya.
Dengan hati-hati dan lihainya Reina mengobati luka Rio.
Ada beberapa kali Rio meringgis kesakitan, tapi Reina tidak bertanya sepatah katapun. Sampai ia selesai menggobatin luka-luka Rio.
"Maaf." Ujar Rio
"Kok bisa?" Perkataan Reina keluar begitu saja,
"Maaf." Kata Rio kembali
"Iya tak apa, coba jelaskan mengapa keadaan kamu bisa seperti ini?" Reina coba memahami keadaan pacarnya.Rio pun menjelaskan kenapa ia bisa terjadi seperti itu, yang pasti di pikiran Reina sekarang mengucapkan terimakasih, karna pacarnya rela babak-bunyak untuk menolongnya.
Reina gak tau ia harus sedih atau bahagia. Yang pasti hatinya bercampur aduk.
Dan Rio dengan sigap langsung nenangin Reina, ia memeluk Reina untuk menguatkan sang gadis dan mengelus kepalanya kekasihnya, menandakan semua akan baik-baik saja.
Setelah penjelasan itu selesai keluar dari mulut kekasihnya, Reina segera membuatkan makanan dan minuman untuk Rio.
Ia tau betul bahwa kekasih tampannya itu belum makan.
Setelah memasak nasi goreng, Reina membuatkan jus jeruk kesukaan Rio.
Rio dengan beringasnya menyantap makanan yang di buat oleh sang kekasih nya.
"Pelan-pelan sayang, nanti keselek." Ucap Reina
Rio pun langsung menurut tanpa banyak bacotan.Ya kalian tau sendiri ya guyss, Rio kan emang irit bicara:v
Setelah semuanya selesai, Rio segera mencuci piring yang telah ia pakai untuk makan tadi.
Ya begitulah kepribadian Rio sekarang, ia dia ajarkan untuk mandiri dan bertanggung jawab.
Rio langsung pergi ke ruang tamu dan mendapatkan sang kekasih lagi tersenyum yang sangat sulit di artikan Rio sendiri.
Tanpa pikir panjang, riopun mengukir senyuman yang amat manis di hadapan Reina.
"I love you re."
"I love you to ri." Keduanya saling berpelukan satu sama lain menandakan takut kehilangan.Aku harap kamu tidak akan pernah berubah Rio.
Jika sewaktu-waktu kamu berubah, aku tidak marah kepada dirimu. Hanya saja aku marah kepada diri ku sendiri karna tidak bisa buat kamu bertahan.
~Reina Adinda"~~~~
Hallo semuanya, maaf jarang update ya, tapi aku akan usahakan tetap update. Jangan lupa support cerita ini ya❤️Aku sayang kalian❤️
~daratikapratiwi~Jangan lupa follow ignya aku ya @dara.tikapratiwi20

KAMU SEDANG MEMBACA
SEUTAS CERITA KU
Genç KurguReina Adinda, seorang yang paling pendiam dan paling pintar seantero sekolahan. namun ia mempunyai sisi kelam yang sangat menyakitkan. Hingga suatu kejadian itu membuat ia trauma untuk berdekatan dengan laki-laki. Rio Anggara, seorang yang dingin n...