"Kini mentari mulai terbenam, menandakan langit akan berubah menjadi gelap"
Selesai ritual mandi, adinda segera pergi ke meja belajar. Ia ingin menghabiskan waktunya untuk belajar dan mengerjakan tugas yang di beri sang guru.
Apakah adinda sudah makan malam?
Jawabannya sama sekali belum. Siang pun ia belum ada makan.Mengapa? Karena adinda setalah pulang dari sekolah langsung ke kamar, dan tak ada keluar kamar sekalipun. Hanya sekedar ambil air minum pun ia engan. Ia terlalu muak dengan keadaan rumah nya, yang hancur dan tak terarahkan.
Apakah adinda sholat? Jawabannya iya, ia selalu sholat 5 waktu dan tak luput berdoa agar orang tuanya kembali utuh.
Apakah Reina Adinda tidak sakit, Karna selalu bolos soal makan? Jawabannya lebih sakit lagi melihat keluarganya seperti ini. Sakit yang di alami ada obatnya. Sedangkan keluarganya? Sama sekali gak ada obat nya selain minta pertolongan dari sang Maha Kuasa.
Setelah ia selesai belajar dan mengerjakan tugas, kini Reina adinda pergi ke kasur ternyamannya.
Baru saja ingin memejamkan kelopak matanya, kini ia mendengar keributan di luar kamarnya, lebih tepatnya di ruang keluarga.Boleh kah Reina mengeluh? Boleh kah ia menangis? Boleh kah ia berteriak di depan orang tuanya? "Bahwa ia lelah liat keributan orang tuanya, ia lelah harus bersikap baik-baik saja, ia lelah melihat ayahnya yang kasar ke pada mamanya, sungguh ia lelah"
Pertanyaan kalian selama ini sudah terjawab kan, kenapa ia takut kepada lelaki? Ia mempunyai sisi kelam tersendiri. Jawabannya ya karna ia sering sekali melihat ayahnya memukuli mamanya dengan membabi buta. Sungguh ia trauma akan Hal itu.
~~~~~~~
Di sebarang sana rio anggara seorang anak yang paling beruntung karena mempunyai rumah paling nyaman untuk di tempati. Rumah yang selalu di hangatkan dengan keharmonisan. Rumah yang paling nyaman untuk berteduh.
Rio Anggara memang benar-benar sangat beruntung. Mempunyai keluarga yang dapat di bilang hartanya banyak, kedua orang tua yang selalu ada saat anak-anaknya lagi terpuruk, selalu menjadi tempat paling ternyaman bagi anak-anaknya.
Kini semua anggota keluarga SURYA HAYANTO sedang melakukan makan malam bersama. Begitu nyaman dan damainya melihat keluarga ini sedang berkumpul.
~~~~~~
Pukul sudah menunjukan 07.00 WIB, sangat terkejud bagi dinda, karna ia pasti terlambat. Sekolahan nya tutup jam 7:15. Mana sempat ia untuk sarapan lagi, dan mana sempat ia menyisiri rambutnya.
Maka dari itu dinda pergi minta dI antarin sama supir yang memang di sediakan ayahnya.
Lalu ia terburu-buru memasuki mobil yang akan ia gunakan untuk ke sekolahnya.
Dan benar saja dinda terlambat, ia sampai jam 8 pas, sungguh pasti ia akan kenak setrap sama guru piket. Mau tidak mau dinda harus menerima apa yang akan terjadi.
Setelah meminta petugas satpam dan memohon agar ia bisa masuk, satpam pun luluh, dan memberinya masuk, lalu tak lama dari itu guru BK sedang berjaga dan berkeliling.
Yahh, sudah di pastikan dinda akan di strap di tiang bendera sampai jam ke 3 matapelajaran di ganti.
~~~~~
Lu kok bisa kesetrap din? Oceh sahabat-sahabat adinda.
Adinda hanya jawab, ya gimana? gue telat bangun heheheheh. Gak ada yang bangunin gue setelah sholat subuh.Kok lu bisa kebablasan tidur lagi? Ujar salah satu sahabat nya.
Gak papa, biasa lah kecapean kali gue. Ujar adinda.Ya udah lu mau minum apa? Biar kite-kite beliin.
Adinda jawab. Jus jeruk aja yak 1(sambil cengengesan)#kite-kite= kita-kita
~~~~~~~
Yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga. Yaps, bel sekolah sudah berkumandang mengisi setiap koridor sekolah.
Tak sikit orang-orang untuk berlomba-lomba agar keluar dari pintu kelas dan gerbang.
Setelah semuanya cukup sepi kini adinda pergi untuk pulang. Dan tak luput ia berkata di dalam hati.
"Sampai Kapan aku harus berpura baik-baik saja? Bisa kah aku menyembunyikan apa yang terjadi pada diriku semalam di hadapan orang lain?"
"Dan nyatanya aku bisa, bisa menyembunyikan sisi kelamku yang terjadi pada kedua orang tua ku. Buktinya sahabatku sendiri saja kelihatan fine fine saja saat melihatku. Itu artinya aku bisa menyembunyikan perasaan ku yang sebenarnya".
~~~~~~~
Hallo sayang selamat membaca ya. Semoga di part ini kalian suka🤗
Sorry lama upload, pertama itu tangan aku gak bisa di ajak kompromi selalu basah:') jadi susah ngetik.
Yang kedua, moodnya lagi berantakan.Dan untuk kalian jangan lupa vote dan komen cerita ini ya beb😍😍
Makasih yang udah setia membaca cerita ini. Stay terus😇
Kalo gak ada halangan sore ini aku update lagi ya😚☺

KAMU SEDANG MEMBACA
SEUTAS CERITA KU
Novela JuvenilReina Adinda, seorang yang paling pendiam dan paling pintar seantero sekolahan. namun ia mempunyai sisi kelam yang sangat menyakitkan. Hingga suatu kejadian itu membuat ia trauma untuk berdekatan dengan laki-laki. Rio Anggara, seorang yang dingin n...