Chittaphon—Ten
Seo Johnny
•••
"Sial! Aku tidak bisa menemukannya. Kuharap kau bisa menemukannya disana, Ten."
Lelaki bernama Ten terkekeh. "Tentu saja, karena sesuatu yang kita cari ada disini—di hadapanku." ucapnya.
"Benarkah?! Cepat ambil! Aku akan turun sebentar lagi."
"Baiklah." ucapnya.
Berjongkok; tangan lentik Ten mulai bergerak; berusaha membuka brankas yang sialnya terkunci dengan sandi. Tapi tenang saja, Ten ini ahlinya dalam membuka apapun yang terkunci atau tersandi.
Ten hanya perlu menempelkan telinganya pada brankas lalu tangannya begerak memutar beberapa angka, dan detik itu juga sudah dipastikan jika pintu brankas akan terbuka.
Jangankan brankas bahkan rumah orang lain pun Ten bisa membukanya dengan mudah.
"Ten! Aku melihat guci, apakah aku boleh mengambilnya?"
Ten berdecak kesal. Pasalnya seseorang diseberang sana selalu menganggu kosentrasinya.
Oh ayolah! Meskipun ia seorang ahli dalam membuka brankas yang terkunci, ia juga perlu kosentrasi untuk menyusun sandinya. "Bisakah kau diam! Barang apapun yang berharga kita bisa mengambilnya. Kita ini pencuri, tidak perlu meminta ijin!" celetuknya.
Setelahnya, Ten langsung mematikan earphone yang terhubung dengan rekan satu timnya. Hari ini; Ten tidak boleh gagal. Ia harus mendapat kalung berlian yang sempat diperintahkan atasannya.
"0..9..0..2..9..5."
Krek..
Ten tersenyum puas saat brangkas dihadapannya terbuka.
"DAMN!" Ten kembali menyalakan earphone yang terpasang pada telinganya. Mencoba mengabari rekan satu timnya, jika saat ini mereka sedang dijebak.
"Lee! Lari! Kita dijeb—
Brak!
Menoleh.
"Kau tidak akan bisa kabur dari sini— pencuri kecil!"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Thief『JOHNTEN』
Short Story❝This is my job and i like it❞ ➤ BXB || GAY || HOMO || YAOI ➤ JOHNTEN + JAEYONG ➤ MATURE - FRIENDSHIP ➤ HOMOPOBIC (❓) GET OUT (❗)