Ia kesal. Lelaki cantik itu benar-benar menghabiskan seluruh uang didalam dompetnya. Untung saja Ten masih memiliki 5 blackcard yang tersimpan pada brankas apartemen.
"Lain kali aku akan—"
"Sudahlah aku ingin ketoilet!" potong Ten cepat. Ia beranjak, meninggalkan Taeyong yang sedang memasang wajah menahan tawa.
Entah karena apa Ten tidak perduli! Sepertinya lelaki cantik itu sudah gila!
Selama Ten berjalan menuju Toilet yang ditunjukkan pegawai dicaffe, matanya dan telinganya selalu menangkap orang-orang yang menertawainya.
Masa bodo dengan mereka, Ten hanya ingin kekamar kecil. Mengeluarkan semua cairan pada kandung kemihnya.
Tangan Ten terjulur meraih kenop pintu toilet. Namun sebelum meraih kenop itu, tangan Ten sudah ditahan oleh seseorang.
Otomatis Ten berbalik, menatap nyalang sosok dihadapannya yang terlihat sangat sangat tinggi, tampan—
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—and sexy.
"Menggemaskan. Kuharap kau tidak berteriak saat melihat wajahmu dicermin." ucap pria itu. Lalu pergi meninggalkan Ten dengan tubuh yang meremang saat mendengar suara berat lelaki tadi.
Menggelengkan kepala, Ten mencoba untuk mengembalikan kesadarannya. Tujuannya ketoilet untuk membuang semua cairan yang tertahan pada kandung kemihnya.
Setelah kenop pintu terbuka, sambil bersiul Ten berjalan menuju bilik kamar mandi, namun sebelum itu ia tertegun begitu melihat wajahnya pada cermin.
"YAK! LEE TAEYONG SIALAN!!" teriaknya berlalu dari toilet. Tujuan awalnya untuk buang air kecil sudah lenyap begitu menatap wajahnya yang penuh coretan.
Semua pengunjung berteriak begitu melihat Ten mengarahkan pistolnya pada kepala Taeyong yang tengah memasang seringaian bodoh.
"Aku akan membunuhmu!! Berani-beraninya kau merusak wajah tampanku dengan coretan seperti ini!!" geramnya.
"Hei, Ten. Kita sedang di tempat umum. Tahan emosimu. Kau terlihat menggemaskan dengan coretan diwajahmu itu." ucap Taeyong.
Menghela napas. Ten melirik sekeliling yang tengah menatap nyalang kearahnya.
