The Perverted Evil Cultivator

114 Keindahan yang ditangkap

Memasuki istana tanpa masalah sedikit pun karena para prajurit yang berjaga adalah orang yang sama yang ada di sana beberapa hari yang lalu, dan semua tahu tentang identitasnya sebagai pangeran dari Kerajaan Bai, Bai Long langsung menuju ruang tahta.

Bahkan dari kejauhan Bai Long bisa mendengar berbagai suara yang meneriakkan kekhawatiran dan keluhan yang mereka miliki. 

"Kamu pikir kamu siapa yang membuat keputusan ini secara sewenang-wenang ?!"

"Bagaimana bisa kamu membuat keputusan besar tanpa berkonsultasi dengan kami ?! Apa kamu sudah gila? !!"

"Sial! Dengan kata-katamu itu, citra Kerajaan Zhu telah sepenuhnya ternoda! Mengirimkan ke kerajaan terlemah di dalam Benua Xiao Dao? Brengsek!"

"Kami tidak menerima ini!"

Menebak bahwa itu kemungkinan besar ke arah Wenling, Bai Long terkekeh dan menendang pintu terbuka saat dia memasuki ruang tahta. 

Sepertinya Bai Long menjadi kecanduan karena ini cara yang sama dia memasuki ruang tahta setiap saat. 

"Siapa yang bilang dia tidak terima?"

"Saya?!"

Sepertinya orang ini tidak hadir ketika Bai Long mengunjungi ruang tahta terakhir kali, karena ketika semua orang terdiam dan melongo padanya, dia berpikir bahwa dia dihormati oleh yang lain. 

Menghilang dari tempatnya berdiri, Bai Long muncul kembali di samping orang yang baru saja berbicara dengan Pedang Pemusnahan di tangannya. 

"Kamu tidak menerima? Kalau begitu pergilah ke neraka!"

Ssst! Ledakan! 

Memalingkan muka dari suara besar dari sesuatu yang dipukul, semua orang menunggu debu menghilang saat mereka mati-matian menunggu untuk melihat apa yang telah terjadi. 

Bagaimanapun, dengan cara Bai Long berjalan menuju takhta dengan kecepatan santai, tidak ada yang bisa menebak apa yang baru saja terjadi. 

Tidak butuh waktu lama untuk debu menghilang, tetapi ketika itu semua orang tersentak dan bahkan ada yang merasa lutut mereka mulai berubah seminggu. 

Di tempat di mana pria itu sebelumnya berdiri, ada dua bagian persis dari mayatnya yang masih memiliki senyum sombong di wajahnya bahkan setelah sekarat. 

"Apakah ada orang lain yang tidak mau tunduk pada Kerajaan Bai?"

Gemetar karena mendengar kata-kata Bai Long, tidak ada yang berani menjawab karena mereka hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban. 

"Baik."

Berjalan dengan kecepatan yang sama sementara benar-benar tidak terganggu dengan atmosfer, Bai Long berjalan menaiki tangga menuju singgasana. 

Melihat ini Wenling segera berdiri dan pindah ke samping menerima senyuman dari Bai Long sebagai tanggapan. 

Duduk di singgasana yang terasa lebih nyaman daripada yang terlihat, sebelum Bai Long bahkan bisa mengatakan apa pun, Wenling duduk di pangkuannya dan melingkarkan lengannya di lehernya. 

"Apa yang kalian semua lihat? Ingin melihatku ** penggarismu?"

Hampir menganggukkan kepala sambil menelan, orang-orang itu langsung menggelengkan kepala dan dengan cepat bergegas menuju pintu keluar. 

"Apakah kamu merindukan saya?"

Menyeringai dan menggunakan tangannya untuk menampar pantatnya dan kemudian meraba-raba, Bai Long berkata, "Aku melewatkan ini."

"Aku juga merindukan ini!"

Menertawakan bagaimana Wenling dengan rakus menggosok pantatnya ke selangkangannya, Bai Long bertanya, "Apakah kamu melakukan apa yang aku perintahkan?"

Mengangguk, Wenling bertepuk tangan untuk menunjukkan bagaimana penampilannya. 

Saat tepuk tangan Wenling bergema melalui ruang singgasana, pintu ke kiri dan menuju ke dalam istana terbuka. 

Setelah pintu dibuka, dua baris wanita dengan belenggu di tangan mereka terhubung dengan yang ada di belakang lalu perlahan keluar dengan kepala tertunduk. 

"Yang di kiri adalah yang kamu inginkan. Sedangkan yang di kanan, anggap saja itu hadiah terima kasih dariku."

Yang Bai Long perintahkan untuk dilakukan Wenling adalah mengumpulkan kesepuluh wanita yang dibawa Zhu Zemin bersamanya dalam perjalanan rahasia itu. 

Akar penyebab yang membuat Wenling ingin berbalik melawannya. 

Adapun wanita di sebelah kanan yang menurut Wenling adalah hadiah untuknya, Bai Long akan mengambil mereka kapan pun dia mau. 

Bagaimanapun, itu adalah bagian dari rencana yang dia miliki untuk membuat Zhu Zemin menyesal tidak menyerahkannya ketika dia memiliki kesempatan untuk melakukannya. 

"Jaga keamanan para wanita di sebelah kiri itu, aku membutuhkan mereka di masa depan. Dan aku sungguh-sungguh."

Sambil mengertakkan gigi dan menganggukkan kepalanya meski merasa enggan, Wenling memerintahkan para wanita di bawahnya untuk membawa sepuluh wanita itu pergi dan menguncinya dengan aman.

Ini karena Wenling awalnya berencana untuk menyiksa dan membunuh mereka untuk menenangkan kecemburuan yang dia rasakan terhadap mereka.

Dan keinginan ini semakin meningkat setelah Bai Long juga menunjukkan minat pada mereka.

Jika Bai Long tidak hanya memelototinya dan memberi tahu dia bahwa dia serius, Wenling akan membunuh mereka semua secepat mungkin.

"Bisakah .... Dapatkah saya tahu mengapa Anda membutuhkannya? Apakah saya tidak lebih baik dari mereka?"

Sambil tertawa dan meraba-raba pantatnya sekali lagi, Bai Long berkata, "Saya tidak perlu menjelaskan diri saya kepada siapa pun. Tapi jangan khawatir, kegunaan yang saya miliki tidak seperti yang Anda pikirkan. Pastikan untuk menyimpannya mereka aman. Saya tidak akan mentolerir bahkan jika mereka mendapatkan sebanyak goresan pada mereka. "

Mengangguk, Wenling memilih untuk pergi dan mengurus kesepuluh wanita itu secara pribadi karena betapa seriusnya Bai Long.

Saat Wenling pergi di bawah matanya, Bai Long membiarkan matanya mengamati pantatnya yang bergoyang selama beberapa detik sebelum beralih ke dua puluh tiga wanita yang berdiri di sana dengan kepala menunduk dan dengan patuh menunggu apa pun yang dia katakan atau lakukan padanya. kemudian.

Menjilat bibirnya melihat betapa nikmatnya para wanita itu. Bai Long merasa bahwa bahkan jika harta yang dia inginkan tidak ada, hanya bisa bermain dengan mereka tidak akan terlalu buruk.

Ini juga ketika Bai Long ingat bahwa situasi ini akan memungkinkan dia untuk memenuhi salah satu fantasi hentinya. Terutama karena dia mampu membuat klon dirinya sekarang.