Part 10

4.1K 277 15
                                    

Jangan lupa Vote yah~


Dorrr... dorrr... dorrr...

Seseorang menggedor pintu dengan sangat kuat. Seulgi berjalan kearah pintu dan membuka kuncinya. Pintu terbuka dan menampakan dua wanita di depan sana dengan tatapan tajam dan curiga saat mereka melihat Seulgi dan Irene sedang mengancingkan bajunya, di saat yang bersamaan mereka juga melihat rambut mereka yang berantakan dan baju mereka yang keluar dari rok nya.

"Apa yg baru saja kalian lakukan?" Tanya Lisa yg paling mencurigai mereka. Seulgi menatap Irene dan di lihatnya Irene membuang muka. "Tak ada, kami hanya sedikit berbicara" jawab Seulgi dengan ragu ragu.

"Gak... gak mungkin" bantah Jisoo yg tak percaya dengan apa yang di katakana Seulgi. "Dengan rambut kalian yg lumayan berantakan dan baju kalian sudah tak rapi pasti kalian......." Jisoo menggantung ucapannya "Pasti kalian bertengkar yah. Pukul pukulan dan pasti kalian jambak jambakan." tambah Lisa dan di angguk cepat oleh Jisoo. Betapa idiotnya mereka masih berfikir positif dengan apa yang mereka lihat jelas di depan matanya. Mereka berjalan kearah Irene dan duduk di sampingnya dan sekarang Irene berada di tengah – tengah mereka. Seulgi yg masih berdiri hanya menatap kearah mereka dengan sinis, sedangkan Irene menundukan kepalanya dan tidak mau memandang mereka berdua.

"Kami tau Seulgi itu bodoh, tapi kalian tidak boleh bertengkar. Maklumi kebodohannya itu, dan emang dia selalu membuat orang di sekitarnya kesal. Tapi kau harus banyak bersabar menghadapinya. Kami juga sebagai temannya terkadang mau menghajarnya, tapi mau bagaimana lagi, kami akan menerima kekurangan Seulgi yg otak nya sudah berkurang seperempat ons itu." Ujar Jisoo panjang lebar, Lisa yg mengangguk dan Irene mencoba menahan tawa nya agar Seulgi tak merasa semakin malu.

"Yaa... Apa maksudmu dengan otak ku berkurang seperempat ons?" teriak Seulgi yg kesal dengan temannya itu yg memasang wajah lugu membuat Seulgi ingin meremas wajah nya. "Kau lihat Irene, dia begitu saja marah. Kalau dia pintar harus nya berpikir kembali, mana ada otak yang berkurang seperempat ons." tambah Lisa memberi tanda kepada Jisoo untuk bangkit dari sofa dan melarikan diri dari ruangan itu, meninggalkan tas Seulgi yg mereka bawa di letakan di atas meja Mrs. Park. Seulgi setengah berlari mengejar temannya dan berhenti di ambang pintu dan menatap mereka yg berlari berlalu darinya. Dia menggelengkan kepalanya mendengus kesal dan menoleh kearah suara cekikikan, dia melihat Irene tertawa saat temannya membully dia. Tapi dia tidak perduli, dan dia ikut tersenyum. Baginya sekarang senyum Irene dan juga tawa nya adalah bagian dari kebahagian miliknya saat itu juga.

"Aku berjanji dan aku bersumpah, aku akan selalu membuatmu tertawa dan selalu meletakan senyuman itu di wajah indahmu. Dan aku berjanji pada diriku sendiri, aku tak akan membiarkan air mata kesedihan jatuh dari matamu dan hanya boleh meneteskan air mata kebahagian di sana" batin Seulgi sambil tersenyum idiot saat melihat pemandangan yg akan jadi candunya setiap hari.

"Ayo kita pulang. Aku lihat kamu tidak bawa mobil hari ini. Aku akan mengantarmu." Irene mengangguk "Tapi sebelum itu beri aku nomor ponsel mu. Kita tidak pernah kontak kan, bukan?." Seulgi mengeluarkan ponselnya dan Irene melakukan hal yang sama, mereka bertukar ponsel dan menyimpan nomor mereka. Di ponsel Seulgi, Irene menyimpan dengan nama 'My baebies❤️' dan Seulgi menyimpanya dengan nama 'My Kang Sexy❤️💋'. Mereka hanya tersenyum saat nama yg tertera di ponsel mereka.

Mereka berjalan ke tempat parkir dan mengarah ke mobil Seulgi yg bertipe kan BMW i8 miliknya, berwarna matte black dan beberapa line biru di bagian depan dan di lingkaran bannya.

Mereka berjalan ke tempat parkir dan mengarah ke mobil Seulgi yg bertipe kan BMW i8 miliknya, berwarna matte black dan beberapa line biru di bagian depan dan di lingkaran bannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Your Dangerous Flaws [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang