Love Your Dangerous Flaws [END]

Part 26

Jangan lupa Vote~

Jangan pura pura gak liat :)

udh mau dekat end... males panjang panjang

2474 kata :)

Selamat membaca~

Mina POV

Aku berada di apertement ku sekarang, tepat nya sedang bersantai di balkon miliku. Aku memegang gelasku yg berisikan wine yg sedang ku minum sekarang.

Udara malam begitu segar dan juga dingin menerpa kulitku. Banyak pejalan kaki di luar sana memakai pakaian dan juga jacket yang tebal untuk menutupi tubuh mereka, kecuali diriku yang tak merasakan hawa sedingin ini. Aku menyukai nya, membuat fikiran ku lebih tenang.

Aku bertanya tanya dengan diriku sendiri. Apa yg di sukai Jennie dari seorang Lisa.

Jujur, aku juga tertarik kepadanya. Dia memiliki kharisma yg kuat. Tapi aku tidak tergoda sama sekali, karena aku hanya menginginkan Jennie untuk diriku.

Aku tak ingin melukai nya lagi. Aku ingin ia hidup bahagia. Tapi aku belum bisa mengikhlaskan nya bersama orang lain. Aku sangat terobsesi dengan nya, itu benar. Tak bisa kupungkiri kalimat 'obsesi' dariku.

Aku mengecek ponsel ku tak ada balasan dari Lisa. Ntah lah. Rasa bersalah apa ini.

Ting...

Notifikasi ponsel ku berbunyi. Aku mengerutkan dahi ku dan hanya tersenyum melihat isi pesan nya.

Unknown

Hi Mina unnie. Aku Son Chaeyeong. Maaf lancang mengirimu pesan saat larut seperti ini. Aku mendapatkan nomor mu dari Mrs. Park. Salam kenal. Maaf. Aku orang yang pemalu saat bertemu dengan seseorang secara langsung. Jadi aku baru memberanikan diri sekarang untuk berkenalan dengan mu. Mian sekali lagi. Dan selamat makan~

Maksud ku selamat malam. Maaf typo T_T

Aku ingat sekarang. Dia gadis yang perawakan nya mirip harimau itu... baiklah. Aku akan menyimpan nomor nya dengan nickname 'baby tiger'.

Aku tersenyum tanpa henti melihat isi pesan nya. Apa apa an itu. Dan aku membalas pesannya.

Mina

Baiklah. Salam kenal juga dan selamat malam~

End pov

Di tempat lain...

Mereka sangat menikmati malam hingga jam 2 pagi mereka sudah terkapar di lantai apartement Lisa.

"Apa yg harus aku lakukan dengan mereka sekarang." Jennie bergumam dan masih bisa di dengar oleh Rose.

"Unnie. Ayo kita mengangkat mereka. Letakan mereka di atas sofa." Jennie mengangguk setuju. Ia sempat berfikir ingin meminta bantuan Irene, tetapi Irene yang sudah meracau karena kebanyakan minum yang ia bawa tadi.

Jennie lebih mengutamakan Lisa, dengan sangat hati hati Jennie menarik tangan Lisa dan mengaitkan nya di bahu nya. Sambil jalan perlahan Jennie melingkarkan tangan nya di pinggul Lisa untuk menyeimbangkannya.

Setelah sampai kamar ia merebahkan tubuh kekasih nya dan menutupi nya dengan selimut. Saat ingin kembali keluar kamar untuk membereskan kekacauan di ruang tamunya, ia mendengar kekasih nya itu mulai melanturkan suara nya.

"Aku sangat mencintaimu Jennie yaa... aku akan melindungimu dari sepupu mu yang jahat itu. Aku akan mengorbankan nyawa ku jika itu di perlukan." Racau Lisa sambil mengakat tangan nya kesembarang arah.