Bab 8 Kawasan Rawan

22.2K 159 1
                                    

cie dipandangin kak rivall nich..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pagiku cerahku matahari bersinar kulihat wanitaku yang indah (Suasana hati rival yang riang)

"rin, kamu gak bangun?" rival menggoyangkan goyangkan  bahu derin dan mencium bahu mulusnya.

"ahhh, semalam seperti mimpi" rival semakin mendekap rival dan derin justru semakin terlelap.

Rival memutuskan bangun dan membuat makanan untuk sarapannya dengan derin.

******

Derin bangun, dantidak menemukan rival disampingnya, mencari rival keluar kamar dan terlihat si kembar tidur di sofa dan tidak menemukan lea.

"dimana lea? apa semalam dia pulang? dan mereka kenapa tidak pulang" monolog derin.

"rivaalllll" teriak derin

"kenapa sayang?" rival menyauti dan masih sibuk dengan pasta pastanya

"kamu ngapain sih val, masakin aku yaaaa" godanya 

"sebentar deh, aku baru sadaar.. sejak kapan kamu manggil rival aja gak pake kak rival?" tanya.nya sambil menunduk menatap derin dalam.

"hehehe.. aku juga gak nyadar sejak kapan"

"panggil aku baby !!"

"iihh, geli bangett sih rivaaallll" derin mencubit perut rival yang membuatnya mengaduh

*****

"iiiiiiiiii panjang banget kek cacing"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"iiiiiiiiii panjang banget kek cacing"

"hahah kamu tuh ada ada aja sih rin, udah makan"

"cekreekk " val, kamu gak bangunin mereka?"

"hah, mereka siapa? emang ada siapa?

"ya ampun kamu ga liat tuh, ada mereka disana" jelas derin berdiri sambil menunjuk keberadaan si kembar yang tidur bareng diatas sofa saling menjejak.

"astaga !! aku gak liat ada mereka" rival langsung menghampiri kedua sahabatnya yang masih pulas dalam mimpinya "WOOYYYYYY !! bangun woy"

"anjir lu, kalo bangunin bisa gak pelan pelan gitu?"

Gadisku CandukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang