BAB 17 DERIN

8K 81 2
                                    


Happy Reading Rein !!

Anggap aja ini derin lagi berendam :)

Jangan lupa VOTE dan KOMEN, akan ada sequel jika banyak komen dan votenya


#===#==#==#


Sejak bangun tidur derin udah dikamar mandi melakukan ritualnya tanpa gangguan, karena rival masih tidur dengan mimpi mimpinya, waktu derin mau turun tangannya dipegang terus sama rival, tapi menunggu rival tenang derin langsung deh meloncat dari kasur.

"DEERRRIIINNN, kamu dimana sini balik ke kasuuurrr" teriak rival

"kebiasaan deh" gumam derin, ya kebiasaan rival teriak teriak seperti dihutan tapi derin enggan mendengarkan rival dia masih asyik berendam dan malah memasang headphone

"deriinn, baby, sweety, sweeheart, bayiku, istriku, canduku" gumamnya karna tidak mendapat jawaban dari derin

"deriin kamu dimaaaaaaaanaa?" teriaknya, ia enggan turun dari kasur, tapi ingin memeluk derin , ia mencari derin keluar kamar tidak ada, di dapur tidak ada.

"apa dia keluar? apa dikamar mandi? kalau dikamar mandi dia pasti kedengeran lah ya" monolognya karena dengan bodohnya dia belum check kamar mandi didalam.

"kemana sih" rival menuangkan segelas susu, dan mencoba melacak gps hp derin dan ternyata lokasinya di kamar. rival memutuskan untuk duduk didepan tv saja. 

sudah setengah jam rivall duduk dan menghabiskan sarapan paginya, namun tidak ada tanda tanda kehadiran derin, ia masuk kamar karena mau mandi.

"derin? ini beneran kamu kan" tanya nya memastikan derin sedang duduk di meja rias memakai handuk yang melilit dibadannya

"ya emang siapa?"
"kamu dari mana?"
"mandi"

"kok ngga denger aku panggil"

"aku pakai ini" dia menunjukkan headphonenya

"astaga deriiin,"  rival memeluk derin dari belakang ia membuka lilitan handuk itu 

"rival awas, aku mau pakai lotion dulu" rival tidak mendengarkan malah menarik handuknya derin dann tara naked

"sekarang kenapa ngeselin banget sih kamu?" derin merebut handuknya tapi rival malah mendorong derin ke kasur.

"sini aku pakein aja" rival merebut lotion ditangan derin

"gak gausah, nanti bukannya ngolesin lotion malah..."

"malah gini" rival memasukkan jari telunjuknya di vagina derin.

"riivvaall " teriaknya yang tadinya telentang jadi tengkurep dengan harapan agar rival tak menganggunya.

"sini aku olesin, diem aja" rival duduk di tengah paha derin yang sengaja di renggangkan, rival mulai mengolesi bokong derin, hingga ke atas dan ballik lagi ke bokongnya.

"rival geli jangan disitu terus" rival sengaja memasukkan tangannya di belahan bokong derin.

"rival kamu kuliah pagi loh"

"biarin, aku lagi sibuk"
"sibuk apa coba"

"kamu gak liat? aku lagi sibuk ngasih lotion canduku ini" tangan rival bukan mengoles lagi tapi malah memijat meremas bokong derin.

"kak rival" panggil derin sambil merem

"apa?"

"aku kok belum datangbulan ya" derin menengok ke belakang

Gadisku CandukuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang