Gadisku Canduku

Bab 14 Complicated

( masalah sudah selesai, rival sudah menemukan pemilik nomor yang mengirimkan foto itu, ya orang itu juliet siapa lagi, saat ini rival dan derin sudah baikan berkat si kembar)

Ujian sekolah selesai, lusa udah libur tinggal menunggu pengumuman kelulusan, derin juga sudah meminta ijin ayahnya untuk berkunjung ke amerika beberapa hari. Papa rival sudah membelikan tiket keberangkatan derin, dengan sengaja mereka semua tidak memberi tau rival kalau derin akan kesana. Derin ingin ngasih surprise untuk rival. semua baju dan keperluan udah derin masukkan ke koper, mobil pribadi, alamat apartement, password apartemen rival semua udah dikantongi derin.

"pasti kak rival seneng deh, aku kesana hehe" kekehnya

"emmm, aku beliin oleh oleh apa ya? tapi kan kak rival ngga pernah jajan setau aku dia suka nasigoreng ku aja.. ehh engga dia kan suka pancake strawberry buatan mama. yaudah deh aku bikin aja ntar minta dibantuin mama" monolog derin menuruni anak tangga dirumah rival, terkadang derin tidur diapartemen rival (rival yang nyuruh) kadang juga nginep di rumah rival dan tidur dikamar rival.

"mama," derin menghampiri mama rival yang sedang nonton berita

"hay honey, kenapa?

"ma, besok kan derin berangkat enaknya kak rival dibawain oleh oleh apa ya?"

"apa ya rin, mama juga bingung kalau bawain rival apa"

"apa mama masak aja?"

"ide bagus, mama buatin rendang, telur balado dan apalagi ya"

"boleh ma, sama pancake strawberry kesukaan kak rival aja ma"

"yaudah yuk belanja"

********

Keberangkatan derin ke amerika, diantarkan oleh kedua orangtua rival dan ayahnya derin 'FYI mereka sudah saling mengenal, sejak kepergian rival , ayahnya semakin curiga karena derin jarang pulang kerumah dengan alasan nginep dirumah tea, tapi kenapa sering apakah tidak dimarahi orang tua tea?. akhirnya derin jujur semua sama ayahnya, awalnya ayah sempet marah tapi pelan pelan derin menjelaskan. ayahnya ingin bertemu dengan orangtua rival disitulah mereka saling  mengenal dan ternyata mereka teman dulunya. YA, ternyata ayah adalah rekan bisnis sekaligus teman kuliah mamanya rival tapi setelah ayah bangkrut mereka tidak saling berkomunikasi lagi. takdir yang indah bukan? :)"

Derin sampai di amerika haampir tengah malam, airport ini begitu asing untuk derin pasalnya baru pertama kali derin ke amerika ada rasa takut juga dibenaknya.

"mana pintu keluarnya nih, tau gini minta jemput kak rival aja" monolog. derin berjalan melihat banyak orang berlalu lalang

"non derin ya?" ucap om om pakaian hitam

"eh om Ferdy kan, yang jemput aku?" tanya derin meyakinkan

"iya non, mari ikut saya" derin mengekori supirnya "silahkan non" ferdy membuka kan pintu untuk derin

"om, langsung ke apartemen kak rival ya, nih om alamatnya" derin memberikan note alamat apartemen rival

"simpan saja non, saya sudah di infokan oleh tuan robert (ayah rival" diangguki oleh derin. sampai di depan apartment derin turun

"om ferdy, pulang aja nanti kalau aku butuh bantuan om ferdy aku telfon ya, makasih om" ucap derin keluar mobil

"sama sama non, hati hati non"

********

"hallo iya ma, ini aku udah sampai di apartemen kak rival ma" Nada mama rival telfon