Teaser
KALA CEMBURU USAI: Act II
by : reescarletNARUTO © Masashi Kishimoto
Sountrack
Mighty Long Fall © ONE OK ROCK.
.
.
“Tentu saja aku menyukaimu.”
“Seperti apa rasa sukamu padaku?”
“Eh?”
“Apa rasa sukamu seperti rasa sukaku padamu, sampai aku ingin menyelipkan rambutmu,” tangan Yahiko terangkat, dengan jemarinya ia menyusupkan helai pirang Naruto di belakang telinga, “… menyentuh wajah manismu,” mengelus tanda lahir Naruto di pipi gembul gadis itu, “… memeluk tubuh kecilmu,” kedua lengan Yahiko menyusup melingkari pinggang Naruto, membuat si pirang tanpa sadar menahan napas.
“Y-yahiko…”
“Atau mungkin…” tiba-tiba Yahiko memajukan kepalanya, mendekati wajah Naruto hingga hidung mereka nyaris bersentuhan, “…menciummu?”
.
.
.
“Kau masih berteman dengan Pain?” Suara Sasuke terdengar amat dingin saat mengatakan itu dengan rahang mengeras.
“Hmm…bisa dibilang begitu,” sahut Naruto acuh tak acuh, sibuk sendiri dengan smartphone. Perhatiannya segera teralihkan ketika Sasuke mendekat dan memegang kedua bahunya, membuatnya duduk berhadapan dengan sahabatnya itu. “Apa sih, sikapmu aneh sekali.”
Cengkeraman tangan besar di bahu Naruto mengencang, membuat gadis pirang itu mengernyit. Protes yang nyaris ia lontarkan batal terucap saat Sasuke mendekatkan wajah mereka. Pucuk hidung mereka bertemu. Tapi bukan itu yang membuat Naruto berjegit, namun sorot kemarahan amat kentara yang terpancar dari kedua onyx Si Uchiha Bungsu.
“’Kan sudah kubilang kau tidak boleh dekat-dekat dengan Yakuza itu! Kenapa kau mengabaikan perintahku?!”
.
.
.
Yahiko meludahkan darah dari mulutnya yang terluka. Diliriknya si pelaku pemukulan. Sasuke, berdiri tepat di depan Yahiko yang jatuh terduduk dengan ekpresi sekeras besi. Kedua tangannya terkepal di sisi tubuh, bergetar akibat murka yang siap meledak kapan saja.
“Bisa-bisanya kau membiarkan Naruto diculik tepat di bawah hidungmu sendiri.” Berbanding terbalik dengan aura kemarahan yang melingkupinya, suara Sasuke sedingin es.
“Heh,” Yahiko mendengus, tak terpengaruh dengan ancaman yang menyorotinya dari kedua mata Sasuke yang menatapnya emosi. “Tanyakan itu pada kekasih pinky-mu.”.
.
.
JULI 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Kala Cemburu Usai (SasufemNaru)
FanficNaruto tidak peduli lagi, apakah Sasuke mau latihan basket atau tidak, mau bolos kuliah atau tidak, mau menyatakan cinta pada Sakura di depan semua orang atau saat berdua saja. Lebih baik ia melupakan persahabatannya dengan laki-laki itu, selama Sas...