vommentnya jangan lupa!😜
.
.
.namanya lee minhyung atau yang biasa dikenal dengan nama mark lee, usianya masih terbilang cukup muda, dua puluh dua tahun. satu tahun yang lalu mark baru saja lulus dari perguruan tinggi negeri di daerahnya, tidak cukup terkenal tapi mark bersyukur akan hal itu.
mendapatkan gelar sarjana pendidikan membuat mark bertekad untuk meraih cita-citanya menjadi guru. memang tidak mudah menggapai cita-citanya, namun dengan kegigihan dan dukungan dari orangtuanya kurang dari sebulan setelah lulus kuliah mark diterima menjadi guru disalah satu taman kanak-kanak elite di jakarta. mark bersyukur akan hal itu.
mark tidak meminta banyak hal lagi, ia hanya ingin bekerja dengan giat untuk tabungan masa tua kedua orangtuanya. memang kita sebagai manusia hanya bisa berencana tetapi tetap Tuhan yang mengatur semuanya.
mark kira setelah lulus kuliah kehidupannya akan berjalan dengan sesuai rencananya tetapi tidak sampai ada seseorang yang datang menemuinya mengusik kehidupannya.
.
.
."kau sudah berkemas?"
mark hanya menatap datar sosok didepannya saat ini, tidak ada niat untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan.
"apa tujuanmu sebenarnya?" bukannya menjawab dirinya malah balik bertanya.
wong yukhei atau lucas—sosok yang menjadi lawan bicara mark— hanya menaikan sebelah alisnya.
"tentu saja menikahimu, memangnya apa lagi?" jawab lucas tak kalah datar.
"kalau aku tidak mau?" mark kembali bertanya.
"ucapkan selamat tinggal kepada cita-citamu itu sebagai guru. kau tidak akan bekerja lagi di sekolah itu."
"kau mengancamku?"
"aku tidak."
"aku tahu orangtuaku memiliki hutang kepadamu, beri aku waktu untuk melunasi semua hutang mereka. dan kita tak perlu nenikah. bagaimana?"
lucas terkekeh, merasa terhibur dengan penawaran yang mark berikan. lain halnya dengan mark yang bergidik ngeri mendengar kekehan lucas.
"ya orangtuamu mempunyai hutang yang sangat banyak, kau tahu berapa? 800 juta! kau mampu membayar hutang tersebut dalam kurun waktu dua bulan saja hah?!" ucap lucas sedikit membentak, ia merasa muak dengan omong kosong mark.
mark membulatkan matanya, terkejut mendengar hutang orangtuanya.
"aku memberikanmu pilihan. kau tetap menikah denganku maka kehidupanmu dan orangtuamu terjamin seluruhnya, atau..." jeda lucas dengan seringai dibibirnya.
"jika kau menolak maka ucapkan selamat tinggal kepada pekerjaanmu itu dan tak bisa bekerja dimanapun." lanjut lucas.
pilihan yang ditawarkan oleh lucas tak ada satupun yang menguntungkan baginya, tapi apapun itu pilihannya mark tak bisa berkata tidak kan?
mark menghela napas kasar, "aku mempunyai dua permintaan."
lucas hanya diam menatap kearahnya, memberikan kode untuk melanjutkan ucapannya.
"pertama, aku ingin ayah dan ibuku tidak tersorot media, biarkan mereka hidup seperti biasanya. kedua, aku tetap menjadi guru setelah kita menikah nanti."
"deal." tanpa berpikir dua kali lucas menyetujui permintaan mark, bukan sesuatu yang sulit pikirnya.
"kau sudah berkemas?" tanya lucas mengulang pertanyaan sebelumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Wound I Miss [Lumark]
FanfictionHanya sebuah cerita tentang nasib anak laki-laki biasa yang dipersunting oleh seseorang yang kaya raya. bxb Dom! Lucas Sub! Mark M-preg start : 07/02/21