009

3.8K 416 105
                                    

hai!
vommentnya yuk biar rame😜
.
.
.

"ingin kemana?" lucas melipat korannya ketika ia melihat mark berpakaian rapih seperti hendak pergi.

"supermarket, bahan makanan dirumah sudah hampir habis." ucap mark seraya mengambil dompetnya diatas meja nakas.

"kenapa kau yang belanja? dimana bibi kim?" lucas memperhatikan gerak gerik mark yang sibuk memasukan barang ke dalam tas.

"ada dikamarnya, aku menyuruhnya istirahat dan aku yang akan belanja."

"aku antar." ucap lucas seraya berdiri dari sofa.

mark berhenti bergerak, "kau tidak bekerja?"

"hari ini aku libur."

mark mengangguk, lantas keduanya menuju supermarket.

.
.
.

keduanya tiba di supermarket, mark mengambil troli besar dengan memimpin jalan sedangkan lucas berada dibelakangnya.

diawali dengan stand berbagai macam olahan hewani.

"lucas, kau ingin olahan apa untuk makan malam?"

"daging."

"sapi atau ayam?"

"sapi."

mark mengangguk mengerti. selain daging sapi mark juga memilih cumi dan udang dikarenakan lucas yang menyukai seafood kemudian memasukkannya kedalam troli.

mark sibuk memilih barang-barang apa saja yang akan ia beli, dibelakangnya lucas hanya mengikuti kemana arah mark pergi, sesekali mark menoleh ke belakang untuk memastikan lucas masih tetap berada disana. terakhir mereka berada di lorong penuh dengan makanan ringan.

"lucas, kau ingin biskuit rasa cokelat atau vanila?"

"lucas?"

namun mark tidak mendengar jawaban dari lucas, mark menoleh ke belakang dan melihat lucas yang sedikit menjauh sedang berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon.

"mama dan papa masih belum bisa pulang hari ini." ucap lucas ketika sampai dihadapan mark.

"kenapa? bukannya pekerjaan papa sudah selesai?" tanya mark bingung, pasalnya kemarin malam papa mertuanya itu memberitahu bahwa mereka akan pulang sore ini oleh karena itu ia belanja bahan makanan banyak hari ini.

"mereka ingin pergi honeymoon." jawab lucas malas.

mark terkikik geli, sedikit heran dengan mertuanya yang sudah paruh baya tetapi selalu ingin berjiwa muda.

"seharusnya kita yang pergi honeymoon bukannya mereka." ucap lucas tak acuh, namun sukses membuat pipi mark merah merona.

"kenapa dengan pipimu?" tanya lucas aneh.

mark dengan cepat menutup kedua pipinya, "m—memangnya kenapa dengan pipiku?" tanya mark terbata.

"merah seperti jambu air." jawab lucas datar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Wound I Miss [Lumark]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang