"eungh..."
mark mengerang sekaligus mengerjapkan mata untuk membiasakan cahaya yang menusuk matanya.
pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah wajah lucas yang sedang memperhatikannya. ditatap seperti itu ia jadi salah tinglah.
"jam berapa sekarang?" tanya mark melawan rasa gugupnya.
"jam tujuh." jawab lucas yang masih setia memandangi sosok didepannya.
"kau tidak membangunkanku?"
tanpa mau repot menjawab pertanyaan dari mark justru lucas bangun dari posisi berbaringnya.
"kita sudah ditunggu mama."
mark juga bangkit dari posisinya, buru-buru menyusul lucas yang sudah diambang pintu kamar.
suasana ruang makan cukup ramai oleh para maid yang sibuk menyiapkan makan malam, disana sudah ada johnny dan seorang laki-laki remaja yang sibuk dengan ponselnya.
"kenapa kalian lama sekali? kalian tidak melakukan hal yang aneh-anehkan?" tanya jaehyun curiga sambil menaruh mangkuk besar berisi sup ayam dimeja makan.
lucas merotasikan matanya mendengar pertanyaan jaehyun beda halnya dengan mark yang tersipu malu.
lucas mendudukan dirinya dikursi meja makan diikuti oleh mark disebelahnya.
"AH SIAL!" teriak seorang remaja diikuti suara bantingan, membuat semua orang yang ada disana terkejut.
"haechan! tidak usah berteriak bisa tidak?" tegur lucas.
"kakakkk, adek kalah lagi!" ucapnya merengek sambil cemberut.
"ck." decak lucas, merasa bosan mendengar haechan yang selalu mengadu dan merengek ketika ia kalah bermain game.
johnny yang mendengar perdebatan kecil itu hanya diam memperhatikan tak berusaha untuk melerai, terlalu sering kakak-adik itu bertengkar karena hal sepele.
haechan sudah sepenuhnya meninggalkan ponselnya diatas meja, kini matanya menangkap sosok laki-laki manis yang duduk diseberangnya.
"wahh siapa ini?" tanya haechan berbinar.
"jangan macam-macam, haechan." ucap lucas datar.
"huh? memangnya aku sedang melakukan apa? aku kan hanya bertanya, kenapa kakak sensitif sekali sih hari ini?" kesal haechan.
"sudah-sudah! kenapa kalian berdua ribut sekali sih dari tadi?" jaehyun datang membawa piring berisi ayam goreng kemudian mendudukan dirinya.
saat ini posisi mereka dengan johnny diujung meja makan, disisi kanannya ada jaehyun dan haechan, disisi kiri ada lucas dan mark.
saat makan malam sudah siap mereka mulai menyantap makan malam dengan khidmat, johnny memang melarang mereka berbicara saat sedang makan.
selesai makan malam mereka tidak langsung beranjak, biasanya johnny atau jaehyun mengajak anak-anaknya untuk berbagi cerita tentang kegiatan hari ini walaupun hampir seluruhnya diisi oleh cerita dari si bungsu.
"ekhem!" deham johnny mencoba mengambil atensi mereka dan berhasil.
"mungkin lucas ingin menyampaikan sesuatu?"
lucas menatap satu-satu anggota keluarganya, "ya."
"perkenalkan ini mark lee, dia adalah seorang guru di taman kanak-kanak nct dan dia juga calon suamiku." ucap lucas singkat.
"APA?!" kaget haechan, karena memang hanya dirinya lah yang belum mengetahui hal ini.
mark meringis mendengar teriakan haechan untuk yang kedua kalinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Wound I Miss [Lumark]
Fiksi PenggemarHanya sebuah cerita tentang nasib anak laki-laki biasa yang dipersunting oleh seseorang yang kaya raya. bxb Dom! Lucas Sub! Mark M-preg start : 07/02/21