SUSPICIOUS

5.6K 381 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


●●●

Yoshiwara; tempat yang tidur di saat siang dan gemerlap di saat malam, tempat dimana cinta, nafsu dan kebencian saling berputar.

Di kota ini, wanita adalah komoditas. Sama seperti benda, dibeli-jualkan atau di rusak. pemiliknya bebas melakukan apa pun. Yang jelek tak punya hak untuk makan. Mereka yang tidak berguna takkan di perlakukan seperti manusia

Disana adalah perkotaan besar dengan beberapa rumah bordil yang tersebar dengan jalanan lurus sebagai akses masuk di setiap toko-toko kecil berada.

Disana hanya beberapa para gadis yang di larang untuk keluar sebelum malam hari tiba, dengan beberapa pria yang lebih memenuhi jalanan besar itu dengan koin-koinnya.

Untuk beberapa saat, pria-pria di sanjung dengan baik karena beberapa dari mereka memiliki hubungan baik atau mungkin sang tamu adalah pria dari kalangan tinggi.

Mereka hanya menginginkan uang dan kepuasan, saat rasa hasrat dan nafsu bersatu, mereka tidak segan-segan untuk memandikan para wanita dengan uang mereka.

Menguras semua uang orang-orang penting di kota itu, karena pada dasarnya mereka hanya memainkan trik dan bersentuhan dengan rasa hasrat yang panas.

Beberapa saat setelah matahari terbenam, lampu-lampu lampion mulai bersinar di setiap rumah-rumah bordil dengan indah menghiasi jalanan.

terdengar lantunan-lantunan lagu merdu di iringi alat musik yang membuat terpukau untuk semua orang yang mendengarnya

Jalanan mulai di penuhi oleh orang-orang yang berlalu lalang, aroma parfum dan asap dari cerutu bercampur dalam udara dingin di malam hari.

Di sebuah rumah bordil bernama kyogoku, disana lah para gadis-gadis di jual-beli, orang-orang biasa mengantri dan melihat-lihat para budak untuk di beli.

Mereka menghargai para gadis dengan penampilan mereka. Bagi para gadis cantik dan bersih, mereka di tempatkan di ruangan besar dimana mereka di beri makanan yang layak.

Tetapi bagi para gadis-gadis yang buruk, mereka di perlakukan seperti hewan liar. Mereka di lupakan, di hina dan hanya di beri makanan busuk di kandang.

Seharusnya mereka tutup lebih awal, tetapi mereka kedatangan tamu istimewa hari ini. Mereka biasanya buka lebih malam hanya untuk beberapa tamu besar.

Itu membuktikan kehadiran tamu besarnya malam ini. Mereka berbadan besar dan tinggi. Mereka berbaris, menunggu para gadis-gadis di tunjukan.

"Diam disana!" Ucap seseorang pria, mendorong tubuh para gadis untuk berbaris.

"Jadi...berapa banyak yang akan kau ambil?" Pria bernama hoseok itu berkata gugup, menatap tamunya.

Pria disana menatap para gadis yang berada di hadapannya, karena rambutnya yang panjang, sehingga dia di kuncir membuatnya terlihat mengerikan.

Wajahnya terlihat arogan, tubuhnya tegap dan kekar. Dia memiliki tato hampir di sekitar lengan hingga pundak. Lengan kemeja itu di gulung hingga menampilkan tangannya yang kekar dan berurat.

BLANK SPACE [lizkook Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang