OCÈAN SIDE

2.8K 181 43
                                    

Jeon jungkook
Lalisa manoban
OCÈAN SIDE_

YOU EYE'S MORE LOOK LIKE BLUE OCEAN
_qùes_

Jungkook menarik napasnya dalam dalam di dalam mobil, dia sudah mencoba untuk mendapatkan akal sehatnya kembali selama lima menit. Dia merasakan emosi yang berbeda pada saat yang bersamaan.

Dia marah pada dirinya sendiri karena telah menjadi pria yang bodoh, dan dia juga merasa sedih saat mengingat apa yang terjadi sebelumnya, dimana istrinya selingkuh darinya, bahkan dia melihatnya di depan matanya.

Dia sedih karena lisa tidak pantas mendapatkan ibu seperti wanita itu. Dia bingung karena  telah melakukan tindakan tanpa berpikir dua kali, dia kecewa pada istrinya sendiri, kecewa saat bagaimana dia hanya menjadi pencundang.

Dia masih merasakan adrenalin mengalir di sekujur tubuhnya, dia bisa mendengar detak jantungnya dalam keheningan disana. Dia bisa merasakan rasa pahitnya, merasakan rasa sakitnya pada detik itu juga.

Pria itu meremat setir mobil dengan erat, melihat bagaimana jari jarinya terluka hingga mengeluarkan darah, dia menghabisi bajingan itu dengan liar. Karena rasa benci dan kecewa yang mendorongnya untuk membunuh pria itu juga.

Namun mengingat bagaimana lisa berada disana, melihat apa yang terjadi, pria itu memilih membawa puterinya pergi dari sana, meningalkan rasa sakit dan kenangan.

Di luar hujan, sudah malam dan sekarang dia tidak tahu harus melakukan apa. Di sisinya lisa sedang tertidur, dimana matanya bengkak dan hidungnya merah. Rambutnya berantakan karena air mata dan air hujan.

Pria itu menghela nafas, dalam usia 28, dia tidak tahu harus apa, menikah dalam usia muda adalah kebodohannya, selain masalah ekonomi, dia juga harus merelakan impiannya.

"Hiks"

Jungkook menoleh pada lisa saat dia mendengar isakan gadis itu saat dia tertidur, membuktikan betapa kerasnya dia menangis.

"Shtttt" disana jungkook mengusap pipi lisa, memberikan usapan lembut di kulitnya.

"Daddy disini" bisiknya membuat kedua mata gadis itu bergetar.

Jungkook menghela nafas, menutup tubuh lisa dengan jaketnya agar membiarkan gadis itu tetap merasa hangat.

Jungkook menyalakan mesin mobilnya, membawa mobilnya di bawah hujan deras malam ini, dimana dia pergi menuju motel di salah satu kawasan gyeonchon setelah beberapa menit.

Hujan masih datang, di luar langitnya gelap tanpa bintang. Orang-orang tetap di dalam karena tidak ingin kedinginan. Jungkook mematikan mesin mobil, mengendong tubuh lisa membuat gadis itu membuka matanya.

"Daddy..."

Pria itu menoleh.

Gadis itu mengusap matanya, menatap jungkook membuat pria itu merapihkan poni lisa sehingga gadis itu melihat ke arah luar mobil.

"Dimana mommy?"

Jungkook tersenyum getir, meremat jari-jarinya hingga buku jarinya menjadi memutih.

"Kemari"

Lisa mengusap matanya, melepaskan sabuk pengaman lalu mendudukan dirinya di pangkuan jungkook, menatap wajah pria itu.

"Tidurlah, ini sudah malam"

"Dimana momny? Lisa mau mommy"

"Kau memiliki daddy, mengapa meminta yang lain?"

Lisa masih terisak membuat jungkook memgusap punggung mungil itu, memberikan sentuhan lembut di punggungnya membiarkan rasa nyaman bagi lisa.

BLANK SPACE [lizkook Oneshot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang