BLANK SPACE [lizkook Oneshot]

PLAYFUL

Menurut Lalisa,dia tidak membutuhkan siapapun di dalam hidupnya, tentu saja terkecuali bagi Uang, itu adalah segalanya bagi Lalisa, dia tidak bisa hidup tanpanya. Dan karena dia adalah wanita pengila uang tentu saja Lalisa melakukan apapun untuk mendapatkan Uang terkecuali merendahkan dirinya pada pria belang disana.

Jadi Lalisa menerima perjodohan yang di tawarkan oleh ayahnya yang kala itu tengah berulang tahun, dan sebagai putri yang baik tentu Lalisa nerima untuk menikah dengan salah satu putra dari pengusaha terkaya, mereka memiliki beberapa hotel dan mall di Asia, keluarga Lee adalah pria terkaya yang pernah Lalisa kenali.

Dan seperti kebanyakan pria bisnis pada umumnya yang selalu peduli pada pekerjaannya, Lalisa tidak mendapatkan begitu banyak perhatian dari suaminya semenjak mereka menikah setahun yang lalu, Lalisa dan suaminya tidak bicara apapun selain hanya tinggal bersama di mansion, bahkan faktanya Lalisa belum mengandung.

Dan Lalisa tidak peduli dengan itu, selagi dia mendapatkan apa yang dia inginkan, Lalisa akan tetap bersama suaminya walau terkadang dia sering keluar untuk partying dengan teman temannya dan clubing setiap malam weekend dan tentu saja dengan uang dari suaminya.

Lalisa pengila dengan apapun yang indah dan cantik, dia pernah berkencan dengan salah satu sultan di dubai untuk mendapatkan apapun yang dia inginkan namun hubungan mereka berakhir hanya karena kekasihnya ingin menikahi Lalisa dan jelas Lalisa menolak, his not her type.

Dan itu bukan kali pertamanya dia mengakhiri hubungannya dengan pria milioner di luar sana, Lalisa tidak menyukai hubungan yang serius pada siapapun. Dia hanya ingin menikmati harta yang wanita itu dapatkan tanpa melibatkan hubungan yang serius.

Pernikahan adalah yang Lalisa hindari namun untuk kali ini Lalisa mematahkan prinsip hidupnya kala dia di jodohkan dengan salah satu billioner. Jelas Lalisa begitu tertarik dengan keluarga besar Lee, selain karena kekayaan mereka, keluarga Lee memiliki pulau pribadi di phuket, memiliki pulau pribadi adalah impian Lalisa.

Jadi tanpa berkata dengan alasan Lalisa setuju tanpa penolakan yang tentu membuat seluruh keluarga bahagia terkecuali untuk suami Lalisa yang kala itu berada di Las Vegas untuk mengurus bisnis nya. Pria itu marah karena menikahkan dirinya dengan wanita yang tidak dia kenali membuat masalah di antara keluarga itu namun tidak ada yang lebih baik dari ucapan seorang ibu, kini pria itu setuju menikahkan Lalisa.

Walau Lalisa akui suaminya tampan dengan tinggi tubuh yang di atasnya dan tubuhnya yang luar biasa mengoda dengan otot bisep dan bahu lebar dan suara husky low itu tetap saja Lalisa tidak jatuh cinta pada suaminya karena dia di buta kan oleh uang yang dia dapatkan namun tetap bagi Lalisa untuk membuat pria itu luluh padannya, tidak ada siapapun yang dapat menolak pesona Lalisa Morgan.

Lalisa tidak sukai di abaikan oleh siapapun, dengan tidak menerima siapapun yang tidak memberikan perhatian mereka pada Lalisa termasuk pada suaminya yang selalu mengabaikan Lalisa, jadi wanita itu melakukan apapun untuk mendapatkan perhatian suaminya meski membatalkan penerbangan pria itu.

Seperti hari ini, di lain hari yang menurut Lalisa menyenangkan, wanita itu berada di rumah sakit milik ayahnya. Dia duduk di kasur rumah sakit sambil menatap pelayan yang tengah memasangkan nailpolish di kuku lentik nya yang semakin indah.

Dia tersenyum, menatap kukunya yang di cat warna peachbaby dengan hiasan diamond disana membuatnya semakin jatuh cinta pada dirinya sendiri. Dia selalu mencintai dirinya sendiri, mungkin jika Lalisa bisa, dia akan menikah dengan dirinya sendiri.

Lalisa begitu terbuai dengan apa yang dia lihat sebelum di kejutkan dengan pintu kamar terbuka dengan kasar, menampilkan suaminya yang berdiri disana sehingga Lalisa menatap pelayan yang segera berdiri dan pamit undur diri meningalkan suami Lalisa dengan wanita itu yang berpura-pura berbaring lemas di ranjang.