Rambutnya terurai hingga sebahu memiliki warna hitam sedikit kemerahan, kulitnya tidak terlalu putih, wajahnya ayu begitu ia tersenyum kopi yang pahit pun terasa sangat manis.
Arunika
Arunika Pertiwi Handayani
Yang berarti cantik bak sinar matahari pagi, sifatnya membumi lalu juga memberi manfaat.
Lahir pada hari setu, tanggal dua puluh empat, wulan mei tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh.
Hidup dalam kesederhanaan tidak selalu perihal materialisme, hanya lulusan SMA sederajat namun wawasannya cukup luas.
Ia mungkin bisa saja melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi lalu menjadi wanita yang sejahtera, akan tetapi sudah enggan pergi dari zona nyamannya sebagai guru.
Walaupun bukan guru bersetrifikat PNS atau honorer.
Dari sini, pesisir pantai Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan bertepat pada provinsi Sulawesi Selatan.
Inilah tempat Arunika tinggal.
Arunika memang bukan penduduk asli sini ia lahir di tanah Jawa sebab sang ibunda berasal dari sana sedangkan di pulau ini adalah sang ayah.
"Siapa kamu?"
"Saya, Arunika Pertiwi Handayani."
"Yang menolong kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mercusuar
Short StoryUsai sudah perjalanan, kamu adalah rumah untuk saya pulang. Ditulis oleh, Prajanabastala2021