08- Rahasia Bang Diaz

751 47 3
                                    

"woyyy broo tumben lo ber 2 barengan motor lo mana von?" (tanya alex)

"rusak"

"ohh ya udah kita barengan ke kelas"

"EHHHH ANTERIN ACHA DULUUU ELAHHH"

"sini acha sayang abang alex anterin"

"Sayang mulutmu" (diaz menggeplak temannya)

"canda yasss jan ngamuk atuh"

"cha ke kelas intan dah nunggu noh"

Belum selesai diaz ngomong acha dah menghilang dari pandangannya

"tu anak makan apaa ya" (tanya alex)

"knp?"

"cepet banget ngilangnya, dah cantik, manis ngangenin pula" (sahut alex)

"hehh adek gw gak gw ijinin pacaran cari mangsa lain sana"

"abang macam apa ini, kasi lahh adik lo menikmati masa masa Sma, gw gak bakal nyakitin adiklo kok yass"

"bodo yok kelas"

"halahh yass gaseru looo"

Diaz tidak menghiraukan temannya itu, dan berjalan menuju kelas. Belum sempat mereka menginjakkan kaki di kelas tiba tiba ketua osis memanggil Diaz dan Devon

"ehem yass von kalian di panggil ke ruang osis"

"ada apa njay belom juga gw duduk ran"

"Dateng ajaa adek lo juga di panggil"

"hahh bikin masalah apa tu anak"

"ya udah buru waktu gw habis"

"iya iya"

"gw gak dipanggil ran?" (tanya alex)

"gakk belajar sana ntar gw cap bolos"

"gaseru si raniiii"

"bodo yok yas von"

Mereka berjalan menuju ruang osis, sesampainya disana terlihat Danu, Acha dan 2 adek kelas lainnya

"duduk"

"santai rann"

"Tujuan kalian di kumpulkan disini karna ada olimpiade matematika dan fisika"

"Acha ikut?"

"Iya, sesuai yang kita riset di sekolah lama acha adalah pemenang olimpiade fisika jadi acha ikut" (sahut rani)

"Kapan kita mulai?"

"nanti jam ke 5 di perpustakaan di bing bing oleh pak Sutrisno sama buk anggela"

"Kak kapan olimpiadenya?" (tanya salah satu adik kelas)

"Kalian mulai belajarnya sekarang, olimpiadenya tgl 25, 1minggu lagi dan saya berharap kalian bisa mendapatkan mendali"

"oke bukk ranii" (sahut diaz)

Mereka pun bubar dan ke kelas masing masing kecuali Diaz

"rannn jan galak galak dong" (tersenyum manis)

"lo mah ntar gw di labrak mantan loo yas"

"Rani mahh dia brani labrak lo gw masukin ke rumah sakit dia"

"heleh adik lo kaga lo bela"

"ya gw ajak ketemuan di luar kalok acha kan di dalem sekolah rannn"

"diazzz"

"iya sayanggg...." (nada manja)

"sayang mulutmu tabok tau rasa, ntar gw di santet fans loo"

"bodo gw kan sukannya elo ran mereka bisa apa"

DEAR MR.COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang