Daren mengajak Acha jalan jalan keliling kota,saat di depan toko buku Acha melihat Devon sedang memilih buku
"Daren aca mau pulang"
Belum Daren menjawab perkataan Acha sosok Devon keluar dari toko buku itu dan menatap ke arah Acha
"heh"
Sinisnya lalu pergi dari toko buku itu
Daren mengantarkan Acha pulang dan Acha langsung berlari menuju kamarnya
*
*
*
Devon yg dari tadi di kamarnya merasa kesepian karna tidak ada gangguan dari Acha, dan dia memikirkan apa yg dia liat di toko buku tadi"Dia udah gak suka gw? harusnya gw seneng bukan malah kesepian gini"
Ucapnya menatap langit langit
"Kok gw kangen ma Acha ya, gw pengen bareng dia lagi"
Ucapnya lalu tertidur
***
Pagi tiba Devon terbangun dari tidurnya
"Sial seharusnya gw seneng, dia dah sadarr tapi kenapa gw malah mimpiin dia"
Devon mengacak rambutnya frustasi dengan apa yg dia rasa sekarang
"DEVONNN SARAPANN"
teriak seorang wanita yang sedang menyiapkan makanan
"Bentar gw lagi stress" sahut Devon dengan nada sedikit ngegas
"Kenapa luu?"
"Di kejar hantu kak, dimana mana Achaa mulu yg gua liattt"
"Acha kan pacar lu wajar lah" sahut Hanny
"Mana adaa gua gasuka dia lagian dia dah sama cwok lain"
"Hilihh makan terus sekolah"
"Iya Bawel"
**
Sesampainya di sekolah Devon menatap Acha yg sedang berjalan bersama Diaz di sampingnya
"Ahh Siall gua kenapa sih, makin hari makin gak bener"
Devon melihat kolong mejanya, dan dikagetkan oleh dua lelaki
"Woyy lagi nyari apa lu"
"Nasi goreng biasanya disini"
"Baks jangan bilang setelah lu ngomong kayak gitu kemaren lu berharap acha masi bawai lu nasi goreng?"
sahut Alex mengejek"Kaga ye ngapainn Dahlah belajar ntar ulangan"
"Acieee yg nyeselll"
"Kaga yaa bagus lah dia gak deketin gua lagi gak ada yg ganggu gua"
Ucap Devon dengan wajah kesal"Mata lu gabisa boong lu dah suka ke Acha kann"
"KAGAA"
Kelas berlalu jam istirahat berbunyi tampak siswa menuju kantin begitu juga dengan Devon
Di lorong sekolah menuju kantin dia bertemu dengan Acha yg sedang bercanda dengan Intan
"Acha" Panggil Devon
"Iya"
"Ini pulpen lu jatuh"
"Makasi kak"
Devon menggaruk kepalanya karna repon Acha yg keliatan cuek padanya
"Ahhh sudahlah" Ucapnya sambil berjalan
"Achaaa...." Panggilnya dari belakang
Acha menoleh ke arah suara dan menatap sumber suara tersebut
"Kenapa kak"
"Luu.... lu gak mau ngejar gua lagi?"
"Eumm ngejar kakak maaf kaki Acha hilang sebelah gabisa ngejar"
"Ohh nice" ucap Devon lalu pergi
Acha tidak kuasa menahan teriakannya saat ini
"AAAAA......... DEMI APA SII TANNN SUNPAHH"
"gitu doang seneng dahlah chaa"
"Seneng lahhh hwaaaaa aca traktir es krim mau tan?"
"GUA GASUKA ES KRIM ACHAAA"
"iya lupa"
***
Devon yg sedang berada di kelas mengerjakan soal Ulangan Kimia melamun karena Acha
"Ahhh...." Umpatnya keras sambil mengacak rambut
"Ada apa Devon soal itu susah bagi kamu"
"ahh engga buk, soalnya gampang pikiran saya yg susah"
"Biasa bukk lagi jatuh Cintaaa" Sahut Alex yg ada di belakangnya
Semua mata menoleh ke arah Devon seolah tidak percaya dengan apa yg mereka dengar
AAAAA MAAF MAAFF AUTHORNYA SIBUK MULUU BARU BISA UPDATE MAFFFFF
MOGA KALIAN MASI MAU BACA YAAAAA
MOHON MAAF BANGET
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNN
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MR.COLD
Teen Fiction"GW GAK SUKA LO, LO HANYALAH PARASIT BAGI GW,JANGAN DEKETIN GW LAGI JIJIK GW SAMA CWEK MURAHAN YANG NGEJAR NGEJAR CWOK" (bentak Devon) "TAPI KENAPA LO NGASI ACHA PERHATIAN KALOK LO GASUKA JANGAN KASI PERHATIAN" (bentak Intan) "Itu karena kakaknya ad...