12- Ketiduran

660 29 3
                                    

Hari itu adalah hari yang melelahkan bagi acha, pagi pagi dia di tinggal Diaz, terus berlari agar tidak telat, lalu sampai di sekolah di hukum sehingga dia lemas tak berdaya di uks, dan akhirnya dia ke kelas, sesampainya di kelas langsung disuruh kumpul di perpustakaan belajar untuk olimpiade

***

Ahirnya jam pulang tiba, acha bisa bernafas dengan lega karna dia bersama Devon pulang naik taxi sedangkan diaz yaa pacaran bareng Rani

"Ahhh kak untung kita gak naik angkot"

"hemm" (sahut Devon hanya mendehem)

"capek banget hari ini, lari mulu kaki acha jadi pegel"

"hemm"

"kak mau coklat" (mengeluarkan coklat yang dia bawa dari rumah)

"ga"

"coklat maniss kek acha, maafin acha ya gak sempet makan kamu karna acha sibuk daritadi, sekarang acha makan kamu jangan nangis lagi"

Devon hanya menggelengkan kepala melihat tingkah acha yang seperti itu

***

Di jalan Diaz dan Rani naik motor ber 2 romantis tapi senyum Rani tiba tiba hilang saat Diaz bilang dia akan pergi

"rann"

"iyaaa"

"aku mau ke jepang"

"jangan becandaaa"

"aku gak becanda rann, kan aku ikut program pertukaran pelajar"

"jadi kamu lolos?"

"iya"

Rani semakin memeluk erat pinggang Diaz

"yass sebelum kamu pergi aku boleh minta sesuatu gak?"

"apa?"

"aku pingin kamu jangan nakal disana inget aku disini, aku selalu nunggu kamu jangan bikin aku kecewa, dann aku mau seharian ini kamu sama aku"

"iya sayang ntar aku telpon devon biar bareng acha"

Ahirnya mereka sampai di depan rumah Rani

"heyy sayang jangan nangiss, aku cuma setahun kann"

"setahun lamaa"

"galama sayangg" (sambil memegang pipu Rani lembut)

"aku bakal kangen manjanya kamu"

"by sini deketin dulu, tutup mata"

"kamu mau ngapain"

"tutup ajaaa"

Perlahan Rani merasakan nafas Diaz di depan wajahnya sangat dekat

"di.."

Belum selesai Rani memanggil namanya kecupan lembut mendarat di keningnya

"Rani sayang pacar Diaz Anggara Nigraha gak boleh sedih sedih ntar cantiknya hilang aku janji aku gak bakal suka sama cwek lain selain kamu"

"aku boleh peluk kamu?"

"ngapain nanyaa"

Mereka ber 2 berpelukan tanpa disadari ada orang yg memperhatikan mereka

"kak liat deh bang diaz romantis banget acha kapan bisa kek gitu"

"mau?"

"mau lahhh"

"peluk tuh pohon"

"Isss kak devon mahh"

Entah mengapa Devon sangat suka melihat wajah Acha ketika lagi kesal dan malu

DEAR MR.COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang