15- HADIAH PERPISAHAN

699 32 0
                                    

"m.o...mo m...i..mi momyyyyy"

"kenapa acha?"

"ada seblak gak ma?"

"Dah malem oneng" (menggetok kepala acha)

"sakittt iss, acha ngambek mau ke kamar bye"

Acha berjalan menuju kamarnya tiba tiba kakinya terhenti karna percakapan mama dan kakaknya

"Yas km berangkatnya besok kan?"

"iya ma siang" (sambil meminum jusnya)

"barang barang dah disiapin?"

"udah ma dah kemaren"

Acha yang mendengar itu tidak bisa membendung tangisannya air mata yang dia tahan daritadi akhirnya keluar

"cha..." (tegur diaz yang melihat adiknya masi di sana)

Acha berlari menuju kamar dan mengunci pintunya,dia menangis tanpa suara sampai dia tertidur

***
Pagi itu tak ada teriakan acha seperti biasa gadis itu hanya terdiam saja

"chaa ....."

"hemm" (sahutnya lesu)

"makan bukan di aduk doang"

"ganafsu makann"

"cha gw kan di jepang cuma 1 tahunn gak lebih"

"hemmm"

"udah dong gw ada boneka babi kesukaan lo"

"gamau babi maunya bino, acha kangen bino"

"bino? mau bino liat ke kamar"

"haaaa"

Acha berlari menuju kamar dan melihat sebuah kotak disana, dia membuka kotak itu dan terlihat tokek berwarna putih di dalamnya

*Sebelum bino sampai di kamar acha*

Suara dering hp Devon berbunyi mengganggu tidurnya yg indah, terlihat nama diaz disana

"hallo apaan si yass"

"vonn bantuin gw"

"apaan"

"dateng aja, ke jalan monika 06 blok c"

"hemmm"

Devon menutup tlpnya dan bergegas menuju ke lokasi yg Diaz katakan

sampai disana terlihat Diaz, Alex dan Dava yg sedang menunggu Devon. Devon turun dari mobilnya dan menghampiri Diaz

"apaan"

"bantuin gw"

"bantu ngapain?"

"bantu nangkep tokek albino"

"what" (mata Devon terbelak)

"buat si acha jan bawel lo besok gw mau pergi lo inget kaga pertukaran pelajar"

"oohh i see oke"

Mereka masuk ke dalam rumah yang kata pemiliknya ada tokek albino lepas dan akan di jual

sekian lama mereka mencari akhirnya tokek itu ada di punggung Diaz, Devon yg melihat itu hanya tersenyum

"yas lo jangan panik yass"

"hah"

"ituu"

Diaz melihat punggungnya dan ada seekor binatang yg dia takuti, Diaz yg saat itu sedang naik tangga jatuh

"woyy von tangkepp"

"hahaha bentar bentar"

"gila lo cepett"

"iya sabarr"

Alex dan Dava yg mendengar itu langsung menghampiri mereka dan tertawa terbahak bahak karna Diaz yg ketakutan dan tokek itu masuk ke dalam baju diaz

Tawa tak terbendung dari 3 orang sahabat diaz meramaikan suasana rumah yg sepi karena ditinggal pemiliknya

"Woyy gila kaliannnn tolongin gw"

"hahahaha iya iya" (sahut mereka kompak)

"Lex lo pegang Diaz gw tangkep tokeknya Dava bantuin gw"

"sialan lo pada lemes gw"

"sabar yas terakhir kali kita liat lo ketakutan gini karna kadal di taman sekolah, kita nikmati dulu ya gak"

"sialann kalian woy tolongin gw"

Akhirnya tokek albino itu tertangkap tapi tawa dari Devon, Dava, dan Alex masi terdengar disana dan Diaz yg sudah kehilangan setengah nyawanya

Setelah berapa jam mereka tertawa ahirnya mereka pulang ke rumah masing-masing dan Devon masi senyum senyum sendiri ngengingat hal tadi

Diaz sampai di rumah dan menaruh kotak berisi tokek itu di kamar acha di meja rias

*sekian begin the scenenya*

Acha langsung kaget karna itu bagaimana bisa kakaknya yg takut reptil tiba tiba bawa reptil ke kamarnya

"WAZAYYYYYY BANGGG GIMANA BISAAA BINOO SAYANGGG ACHA BUNDAMU YAA"

"ceritanya ntar aja yok ke sekolah"

"ayokkk"

"Achaaaaaaa itu tokek bisa lo taruh kaga sebelum dekat gw"

"iya iya"

"ya udah yok jalan"

***
Acha masuk ke kelas dan langsung memeluk sahabatnya

"tantannnnn hweeee"

"knp cha tiba tiba cogan lo ngilang?"

"iya 1 abang diaz mau ke jepang"

"hahhhh"

Tetetolet totet tetetolet totet

PENGUMUMAN
SISWA YANG BESOK AKAN
MELAKUKAN PERTUKARAN PELAJAR
YAITU
DIAZ ANGGARA NIGRAHA
HARAP DATANG KE RUANG KEPSEK

"nahhh kan bener tannn"

"sabar ya chaa iklasin"

"HEH GW BELOM MENINGGAL"

"abangggg"

"apaa?"

"abang ngapain disini"

"mo ngasi coklat lo ketinggalan di tas gw"

"sekolah jangan nangis"

Mata acha berkaca kaca karna itu dan Diaz ke ruang kepsek meninggalkan adiknya itu

DEAR MR.COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang