09- Rayuan

655 42 3
                                    

Karna sudah malam acha gak keluar dari kamarnya diaz merasa cemas pada adiknya itu, belum lagi Devon yang juga kesal kepadanya dia pun berinisiatif membelikan nasi goreng

"Chaaaa acha sayangg adek gw yg paling cantik, dan Devonn woyy gw beli nasi goreng nihh"

"Bodo acha ngambekkk" (teriak acha dari dalam kamar)

"von lu juga gak mau keluar?"

"bentar dikit lagi makalah gw selesaii"

"astaga gw kira lo ngambek von"

"ngambek gimana dah" (keluar dari kamar)

"kek acha noh masi ngambek"

"makanya jangan main rahasia"

"ya udah gw beliin nasgor makan gih"

"gaada racunnya kan?"

"ada salah ambil lo mati"

"ohhh yg ada racunnya yg mana?"

"lu goblok apa pura pura goblok?"

"dua duanya mybe"

"Achaaaa besok gw beliin boneka kucing dehh"

"BENER YAA"

"bener chaaa"

"acha maunya sekarang yg ada di toko pink ituuu"

"dah malem achaa"

"ya udah acha gak makan"

"ya udah yok"

"yesss"(keluar dari kamarnya)

"makan noh ma devon"

"bonekannya dulu"

"acha makan dulu ntar boneka, ya kan von" (jawab diaz)

"hemm" (sahut devon mendehem)

"kak devon kok makin cakepp suapin acha dongg"

Devon yang mendengar itu tersedak

"heh, siapa yg ngajarin gatel gitu hah?" (sahut diaz yang juga kaget)

"ya udah boneka dulu baru makan"

"ya udah gw suapin" (sahut devon)

Mata diaz langsung melek sempurna karna jawaban temannya itu

"canda kakk"

"hemm"

"ya udah makan dulu achaaa"

"iya abangggg"

Selesai mereka ber 3 makan, acha menangih janji diaz membelikannya boneka kucing

"Abanggg kucingnya"

"von ikut?"

"ga ada tugas"

"tugas apa"

"belajar buat olimpiade"

"murid pintarr" (sahut acha tanpa sadar)

"gw lanjut ya"

"iya iya, cha yokk"

"yeyyyyy"

Acha dan Diaz langsung menuju toko pink yang dibilang acha, dan memilih boneka yang acha inginkan

"bang mau ini, ini, sama ini"

"wajayy gw bilang 1 lo ca bukan 3"

"ya kan bener boneka 1, baju tidur 1, terus bandonya 1"

"ya udah dehh, tapi ada satu syarat" (pasrah diaz)

"apa tuh bang?"

"lo jauhin bino dari gw"

Acha langsung murung dan tidak menjawab kakaknya

"knp cha?"

"bino tadi siang dah mati bang" (sambil menangis)

"lahh iya"

"hemmm"

"mati kenapa"

"gatau siapa yg ngasi tawon ke bino jahat banget tuh orang aca buang ke laut tau rasa acha mo pasang cctv di kamar"

"oalahhhh"

"abang ya yg ngasii?"

"kok gw deket aja ga brani"

"iya jugaa"

"mo beli bino baruuu"

"gaada lo plihara kucing aja"

"ya deh"

Mereka pun sampai di rumah setelah beberapa percakapan tentang kucing dan acha yg melihat kucing di jalan dan mengadopsinya

"MOMYYY HWEEEE"

"kenapa sayang"

"bino mati maaaa"

"dah ada kucing acha lu mahh" (sahut diaz)

"dah kamu kubur si bino?"

"udah maa"

"ma Devon mana?"

"katanya tadi papanya kecelakaan, tadi ada yg tlp dia"

"ohhh, hahhhh"

Diaz yang mendengar itu langsung ke kamar dan menelpon Devon, dan acha yg membawa peliharaan barunya

"haloo vonn"

"iyaa"

"lo gpp?"

"ga yas gpp bokap gw kecelakaan, gw masi di rs ntar gw ambil barang gw semua"

"lo mau tinggal sama ayah lo lagi?"

"ya gitu"

"yakin lo von"

"ayah gw sakit gw harus rawat dia"

"ya udah"

Devon mematikan tlpnnya. Acha yang sedang berbicara pada hewan barunya di kamar

"puss aku momymu yaa jangan nakal"

meawoo (dibalas ngeongan)

"acha kasi kamu nama siapa ya?, binny aha binny"

"nah binny sekarang acha adalah momy baru binny, oh yaa kak devon kok blm balik yaa, mungkin nginep di rs keknya"

"binny tau gakk kalung ini tuh gabisa lepas gatau kenapa kek lem wahahaha, padahal ini milik kak devon tauuu"

Acha mulai mengantuk dan tertidur. Pagi tiba acha tiba tiba dikagetkan dengan teriakan Diaz

"ACHAAAAA.........."

"heh teriak tuh bagian acha abang ngapain teriak teriak hah?"

"chaaa minta hospot,gw mau pacarann"

"lahhh minta hospot hahahaha, pacaran gak modal"

"buru achaaaa"

"dah hidup nohhh"

"makasi acha cantikkk, ntar gw beliin seblak"

"gamau seblak"

"maunya apa?"

"acha maunya ice cream, chiki, bakso, permen kapas, coklat"

"ya udah mau apa pun gw beliin"

"yeyy makasi abang sayanggg"

"siap siap mau sekolah"

"siapa yg sekolah, abang ngapain pakek baju sekolah?"

"lah sekarang kan sekolah"

"Bang bang sering sering liat tanggal ya bang hari ini tuh hari minggu, makanya jangan pacaran mulu hari gak inget"(sambil tertawa dan meledek kakaknya itu)

Acha meninggalkan diaz yang pipinya memerah karna malu dan acha tertawa terbahak bahak karna itu

DEAR MR.COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang