25. Tak Tergapai

1.2K 46 11
                                    

Selesai kelas matematika saatnya jam istirahat Acha dan Intan berniat ke perpustakaan untuk belajar persiapan ulangan Fisika

sesampainya di perpustakaan dia melihat Devon yang sedang memecahkan rumus Kimia

"Hayy kak Devon"

sapa Acha dengan senyum mengembang membuat parasnya terlihat manis

"apa?"

sahut Devon tengan acuh

"Kakkk jan cuek cuek ntar Acha beku gimana"

sahut Acha dengan wajah polosnnya

"emang lu siapa?"

"Acha? Acha adalah orang yg suka sama kak Devon, Acha adalah orang yg tetap berjuang walau dicuekin mulu"

Sahut Acha dengan bersungguh-sungguh

"gw gasuka lu jan ganggu gw"

Setelah mengucapkan itu Devon pergi dari perpustakaan tapi Acha mengikutinya dari belakang

"Ck....Lu apa apaan ngikutin gw?"

"Karna Acha suka kakak"

"Tapi gw gasuka loo"

"gpp suatu saat Acha yakin Kak Devon bakal suka Acha"

sahut Acha dengan wajah polosnya

"Lo bisa gak gausah ngikutin gw"

"Acha bisa cumaa Acha tak sanggup"

Devon mulai kehilangan kesabarannya lalu menatap Acha dengan tatapan dingin dan sangat tajam

"GW GAK SUKA LO, LO HANYALAH PARASIT BAGI GW,JANGAN DEKETIN GW LAGI JIJIK GW SAMA CWEK MURAHAN YANG NGEJAR NGEJAR CWOK"

Bentak Devon dengan keras dan membuat seluruh sekolah geger. Intan yang melihat itu langsung menampar dan menarik kerah baju Devon

PLAKKKK...

"TAPI KENAPA LO NGASI ACHA PERHATIAN KALOK LO GASUKA JANGAN KASI PERHATIAN"

Bentak intan dengan keras

"Itu karena kakaknya adalah sahabat gw"

"PERHATIAN LO LEBIH DARI ITUUU, KALOK LO GASUKA JAUHIN DIA JANGAN KASI HARAPAN"

"Gw gak kasi harapan dia yg berlebihan"

"KEMAREN LO BELAIN DIA ITU HARAPAN BUAT DIA, LO DAH TAU KAN ACHA SUKA SAMA LO"

Acha yang melihat itu hanya bisa menangis dan luka di hatinya

"Stopp udahh"

Teriak Acha dengan keras

"Acha mencintai kak devon tanpa berfikir bagaimana jika kak Devon gasuka dan pergi dari hadapan acha, Kak Devon pengen Acha ngejauh sekarang Acha turutin Acha bakal ngejauh, maaf dah ganggu kak Devon selama ini"

"Bagus kalok lu sadar diri"

Ucap Devon dengan sinis

***

Jam pulang sekolah Acha melihat Diaz yang meninggalkannya dan dia tinggal sendiri di sekolah, lalu ada lelaki tinggi tampan mendekatinya

"Sendiri cha?"

Tanya lelaki itu, saat Acha menoleh ke arah suara dia menemukan sosok pria yg dulu melempar tong sampah dari lantai 2 sekolahnya dan mengenai kepala Acha

"Kak kusuma"

"Jangan panggil gw kak, gw seumuran ma lu panggil gw Daren atau Kusuma"

"Maaf kak ehh Daren"

Daren Kusuma GiraldoKetua klub basket, dia bisa dipanggil Daren atau kusuma di sekolah guru memanggilnya Kusuma tapi teman seangkatannya memanggil dia Daren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daren Kusuma Giraldo
Ketua klub basket, dia bisa dipanggil Daren atau kusuma di sekolah guru memanggilnya Kusuma tapi teman seangkatannya memanggil dia Daren

"Hadeh Acha Acha"

ucap Daren sambil mengacak puncak kepala Acha

"Pulang sama siapa?"

"Gaada Acha ditinggal bang Dias"

sahut Acha dengan polosnya

"Devon?, ehh maaf tadi gw denger gosip lu ditolak Devon?"

"Iya bukan di tolak, tapi Acha yg terlalu berjuang"

"Buat apa lu berjuang, kalok itu nyakitin lu mending jangan, Sekarang seluruh sekolah bilang lu murahan Cha"

"Acha memperjuangkan apa yg Acha pengen aja Darennn"

"But nyakitin sekarang, kalok nyakitin mending udahan banyak yg mau sama lo chaa"

"Tapi Acha gak mau, Acha maunya kak Devon"

"ya udah pulang bareng gw, sekalian jalan jalan"

"Jalan jalan?"

tanya Acha dengan mata berbinar lalu menelpon Diaz

"Haloo banggg"

"Astaga gw lupa ma luu maaf cha gw banyak pikiran sekarang gw putar balik"

Sahut Diaz sontak ingat dengan adiknya yg ditinggalkannya

"Gpp bang gausah putar balik Acha mau bilang kalok Acha mo jalan jalan bareng Daren"

"Daren? bukan Devon?"

"Bang jan bahas kak Devon"

"Ya udah jangan kemaleman"

"Tenang adik lo gw jagain"

sahut Daren dengan percaya diri

Acha mengikuti Daren dan naik ke motornya tanpa dia menangis di belakang ingat dengan perkataan Davon tadi
.
.
.
"Berhenti berjuang jika itu menyakitimu, berjuang itu berdua bukan sendiri"

#Vote
#Komen

Hayo masa baca aja Vote kagaa

DEAR MR.COLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang