5

1.1K 121 3
                                    

Setelah tiga hari terbaring lemas di tempat tidur, akhirnya hari ini jaemin sudah bisa masuk sekolah seperti biasa.

"PAGIII, YUHUU PADUKA UDAH MASUK LAGI NICH."

"Bisa gak sih lu gausah teriak? Lu kira kuping gua gak pengang apa?"

Nah kan gelud, emang ya haechan, nanti temannya gaada, dicariin eh pas temannya masuk malah ngajak baku hantam.

"Heh bekicot, sini lu anjing sini, walaupun gua baru sembuh bisa gua bikin lu masuk UKS sekarang."

"Please deh kalian, ini itu masih pagi, jangan sampe gua panggilin satpam ya kalian."

Capek yeji tuh liat haechan sama jaemin gelud Mulu, sedangkan renjun dia lagi asik makanin Chiki sambil ngeliat echan sama jaemin yang lagi gelud.

"Gak gelud sehari tuh gak afdol, ya gak na?" Haechan merangkul pundak jaemin dan membawanya ke tempat renjun dan yeji duduk.

"Hm." Males banget jaemin ladenin haechan yang otaknya cuman seperempat.

"Yeu tolol," ucap haechan sembari menoyor kepala mungil jaemin.

"Anak ngen- lu ya gua baru sehat bukannya disambut malah ngajak ribut," ucap Jaemin emosi yang ditanggapi cengiran oleh haechan.

"Udah sih echan mah ah, demen banget cari ribut sama jaemin."

"Gak buatin Jeno bekal lagi?" Tanya renjun santai sambil meminum air yang ada di Tupperware nya.

"Mampus, gua jawab apa ya, ga mungkin kan gua bilang kalau gua denger omongan mereka," batin jaemin.

"Ohh itu, gua kan baru sembuh masa langsung buatin Jeno bekal," elak jaemin sambil tertawa canggung, yang dicurigai oleh teman temannya.

"Bener?" Tanya Yeji curiga.

"Iya bener eji, emang kenapa sih?"

"Gaada," jawab Yeji acuh membuat jaemin bernafas lega.

"Btw ada yang mau nemenin gua ke gramed ga nanti? Mau beli novel nih paduka."

"Gua sih pengen, tapi mama ngajak pergi arisan," ucap Yeji yang lagi nyomot Chiki renjun.

"Duain, gua juga ada urusan," tatapan jaemin beralih ke arah haechan.

"Gabisa, gua mau jalan sama kak Mark," Jaemin mengerucutkan bibirnya mendengar jawaban dari teman temannya.

"Lu minta anter Jeno aja, dia kan pacar lu," ucap haechan sengaja menekankan kata pacar.

"Iya deh, nanti pas istirahat gua minta anter dia aja."

"Yaudah, gua balik kelas dulu ya, ada ulhar nih gua," setelah mengatakan itu haechan kemudian pergi dari kelas jaemin, renjun dan Yeji.

Tidak lama setelah haechan pergi dari kelas XI IPA 1 datanglah guru yang mengajar pelajaran pertama untuk kelas XI IPA 1.

🌼🌼🌼

09.30

Setelah mendengar bel istirahat jaemin langsung beranjak dari tempat duduknya.

"Mau kemana na?" Tanya Yeji heran melihat jaemin yang tergesa gesa memasukkan alat tulisnya ke dalam tas.

"Ke Jeno," ujar jaemin tanpa melihat Yeji.

"Oasu Jeno lagi Jeno lagi," gumam Yeji dan renjun sambil menggelengkan kepala.

XI IPA 7

"Jenoo~" Jeno yang mendengar namanya disebut langsung mendongakkan kepalanya melihat siapa yang memanggilnya.

Jeno mendengus setelah melihat jaemin lah yang memanggilnya.

"Jenoo~ nanti bisa anterin jaemin beli buku?" Tanya Jaemin dengan tatapan berbinar.

"Gabisa, gua mau anterin yiren keliling," singkat, padat dan jelas yang sukses membuat hati jaemin seperti dihujami ribuan jarum.

"O-oh ok," perlahan senyum jaemin luntur, dengan langkah perlahan jaemin keluar dari kelas Jeno dengan perasaan sakit dan kecewa.

"Na, habis dari Jeno?" Tanya Mark yang ingin masuk kedalam kelas adiknya ––jeno––

Jaemin yang mendengar suara Mark langsung merubah ekspresi wajahnya, "eh kak Mark, iya nih kak, jaemin baru selesai cari Jeno," jawab jaemin dengan senyum lebarnya.

"Ohh, lu kasih bekal lagi?"

"Ngga, tapi jaemin ngajak Jeno cari buku, tapi kayaknya dia lagi sibuk deh."

Mark mulai curiga, pasalnya kerjaan adiknya kalau di rumah itu hanya bermain game online dan membaca komik, belajar pun jarang, hanya saat ulangan, lantas kesibukan apa yang dilakukan oleh adik satu satunya itu?!

"Lu sama Lucas aja, kebetulan dia mau beli komik."

"Kak Lucas dimana?"

"Biasa dia mah di kantin, dia kan tukang makan, yaudah ya gua mau ke Jeno dulu," ucap Mark lalu masuk ke dalam kelas Jeno.

"Yaudah sama kak lucas aja," Jaemin lalu pergi ke kantin untuk mencari keberadaan makhluk bongsor Lucas.

"Kak lucaaassss," panggil jaemin sambil berlari menghampiri Lucas yang sedang menghabiskan bakso.

Saat sampai di meja Lucas, Jaemin melihat 3 mangkuk bakso yang bertumpuk di depan Lucas, serta satu mangkuk bakso yang sedang di makan Lucas.

"Ada apa jaem?" Jawab Lucas tanpa melihat jaemin, dia masih serius dengan bakso dihadapannya.

"Nanti bisa anterin Jaemin beli buku ga?"

"Nanti ya, pulang sekolah, gua juga sekalian mau beli komik," jawab Lucas masih serius dengan baksonya.

"Ayo sini duduk, gua pesenin bakso ya, gua yang traktir," tambah Lucas.

Jaemin terkikik melihat Lucas makan dengan lahap seperti anak kecil.

Tbc

See u in the next chapter

Jangan lupa vote dan comment

Bulol [NOMIN]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang