7

1.2K 123 10
                                    

Setelah kejadian 'lucas mengantar jaemin' mereka jadi lebih dekat, bagaimana dengan Jeno? Oh tentu Jaemin masih sering mengunjungi kelasnya, tapi dia selalu tidak ada di kelas saat Jaemin mengunjunginya.

Sedangkan Lucas dia lah yang sering mencari Jaemin, seperti sekarang lucas sudah nangkring di depan meja Jaemin, menunggu si pemuda cantik itu menyelesaikan catatannya.

"Habis ini mau ke Jeno na?" Tanya Lucas sembari menyedot susu pisangnya.

"Ngga dulu deh kak, aku mau ke kantin aja," terkejut, itulah reaksi Lucas sekarang, bagaimana tidak Jaemin yang terkenal sebagai bucin Jeno tingkat tolol memilih untuk ke kantin daripada bertemu dengan Jeno.

"YA ALLAH AKHIRNYA SAHABAT GUA SADAR JUGA," teriak haechan yang membuat seluruh siswa yang ada di kelas melihat ke arahnya.

"Ga malu maluin sehari bisa ga sih lu?" Malu renjun tuh punya temen kek haechan, tapi mo gimana lagi mereka udh temenan dari jaman masih pake popok.

"Tau anjir Echan rusuh terus hidupnya," cibir yeji.

"Gua tuh bersyukur akhirnya Jaemin sadar dari pelet Jeno."

"Sadar sih sadar, tapi ga gini ya tolol," hampir aja renjun sama haechan war kalau ga diberhentiin sama lucas.

Sedangkan Jaemin? Tengah asik menonton keributan di depannya, sayang dilewatkan katanya.

"Ayo kak kita ke kantin, biarin aja mereka berantem," Jaemin langsung menarik tangan Lucas tanpa memperdulikan teman temannya yang tengah adu mulut di belakang.

"Semoga Jaemin bisa cepet lupain Jeno ya,"

"Amin paling serius, cape gua liat Jaemin dibodohin terus, eh njun gimana klo nanti kita jalan, yeji mau ikut?"

"Ngga deh Chan, nnt mau nemenin ryujin ngerjain tugas," haechan mencebikkan bibirnya setelah mendengar jawaban temannya.

"Gaada yang ga bucin ya temen gua," renjun langsung menoyor kepala haechan.

"Ngaca ya setan lu juga bucin sama kak Mark, emang cuman gua doang yang waras," renjun kembali ke tempat duduknya sembari memegangi kepalanya.

"Kak Lucas mau makan apa? Biar aku pesenin."

"Eh gausah biar gua aja yang pesenin, lu mau apa? Bakso aja lah ya awokwokwok," Jaemin hanya mengangguk sebagai jawabannya, dia bingung pasalnya tadi Lucas bertanya kepadanya, tapi dia juga yang jawab sendiri, apa Lucas memang se-random ini ya?

Tidak menunggu lama Lucas langsung ngacir ke gerobak bakso langganannya, sembari menunggu Lucas Jaemin berinisiatif untuk mengirim pesan pada Jeno.

Jeno<3❤️

Jen, nanti jalan bisa?

G
Gw mw bljar

Oh ok kalau gitu, maaf ganggu
(Read)

Menghela nafas, hanya itu yang bisa Jaemin lakukan sekarang, dia bingung, harus dengan apa lagi dia menaklukkan hati Jeno? Apa perlu dia pelet saja Jeno?

Tidak berselang lama setelah Jaemin mengirim pesan pada Jeno, Lucas datang dengan dua mangkuk bakso dan dua botol fruit tea di nampan yang dia bawa.

"Nunggu lama ya jaem? Maaf ya," Jaemin langsung menaruh hpnya dan seperti biasa memasang senyum manis andalannya.

"Ngga kok kak, gapapa," Jaemin lalu membantu Lucas menaruh nampan yang berisi makanan mereka ke atas meja.

Bulol [NOMIN]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang