1

791 91 15
                                    

Fakta atau bukan kalau kita jatuh cinta debaran jantung akan meningkat??

.

.

Meira bergegas memarkirkan sepedanya ditempat penitipan yang dekat dengan sekolah. Ia sesekali melirik jam ditangannya. Ia menambah kecepatan langkah kakinya agar bisa sampai disekolah tepat waktu. Terlihat gerbang sudah mulai ditutup oleh penjaga sekolah.

Meira dengan melesat cepat bisa masuk kedalam.Jika ia terlambat beberapa detik saja mungkin ia akan terkurung diluar. Hari ini ia sedikit terlambat dari biasanya. Kegiatan paginya tidak berjalan dengan baik.

Kegiatan yang Meira lakukan bukanlah olahraga melainkan buang air besar. Setiap pagi sebelum mandi dia rutin buang air besar. Namun,hari ini rasa ingin buang air besar muncul ketika ia akan berangkat ke sekolah.

Meira tersenyum senang melihat ia tidak terkurung diluar seperti murid lainnya yang baru datang. Semester kedua di SMA dia tidak boleh melakukan pelanggaran berat termasuk melanggar resolusinya yaitu,harus jomblo ditahun ini.

Kebanyakan orang ingin memiliki kekasih untuk melepas status jomblo. Namun,tidak dengan mahluk hidup bernama Meira Alana Parameswari. Gadis itu justru menginginkan ia tetap jomblo.

Meira melangkah dengan santai menuju kelas 10-3 IPS sembari mendengarkan musik lewat earphone yang ia pasang sedari tadi. "HELLO EVERYONE! MISS MEIRA DATANG!!" sapa Meira dengan ceria dan suara yang keras.

"Mood lagi baik?"tanya Faiz,sahabat laki-lakinya di kelas.

"Tumben telat?"tanya Eylisa,sahabat sebangkunya.

Meira tersenyum mengangguk,"Emang kapan sih mood nya Meira turun? Kan Meira always ceria kek sinar matahari."jawab Meira sembari menoel-noel lengan Faiz.

Lisa memberikan selembaran pada Meira. Gadis itu menerimanya lalu membacanya."Itu tadi si Bulan dateng buat nyerahin tuh kertas. Katanya ntar pas istirahat lo diajak ngecek barang di UKS."Jelas Lisa..

Meira mengerucutkan bibirnya melihat kertas yang berisi daftar obat yang perlu dicek tanggal kadaluarsanya. Ia merasa agak sedih. pasalnya, ia tak bisa memanfaatkan waktu istirahatnya nanti.

"Yang dipikirin pasti gak bisa istirahat."kata Prabu,sahabat laki-lakinya yang baru saja datang sembari membawa banyak roti untuk dia sendiri.

"Bagi dong rotinya...."pinta Meira sembari tangannya mengambil perlahan roti itu dari empu.. Prabu yang tahu kebiasaan Meira segera mendekap roti-rotinya untuk menjaga agar gadis itu tidak mengambil secara tiba-tiba roti melon yang ia beli di kantin baru saja.

"Gue capek ngantrinya ya...lo mending beli sendiri."kata Prabu.

Meira berdecak"Ih Prabu pelit!"

"Pelit-pelit gini banyak yang sayang dia,huh!"sahut Lisa tiba-tiba.

Faiz mengangguk setuju,"Gue sampek kesel sendiri ngeladenin banyak ciwi minta nomernya dia masa. Sekali-kali kek gua yang dimintaiin. Gue kan ganteng."ucap Faiz sedikit curhat.

Lisa dan Prabu seketika ingin muntah ditempat karena mendengar curhatan Faiz.

"Kresek mana kresek!"pinta Lisa.

Faiz berdecak kesal,"Gitu namanya sahabat?! Dahlah!"ujar Faiz lalu duduk ditempatnya.

"Dih ngambekan!"ejek Meira sembari diam-diam mengambil roti melon dari dekapan Prabu. Lisa menahan tawanya agar tidak ketahuan oleh Prabu. Pemuda itu tidak sadar bahwa dua roti telah berhasil dicuri oleh Meira secara diam-diam.

𝐸𝓂𝑒𝓃𝒹𝒾 | Doyoung. [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang