Hayi, tidak pernah menyukai BL atau pun membencinya. Ia tidak pernah mempermasalahkan status seksual seseorang, ia seorang pelajar biasa yang tidak tertarik dengan hal-hal berbau seperti itu. Lagi pula semua orang bebas memilih jalan apa yang mereka mau, dan bebas melakukan apapun yang mereka mau selagi masih hidup.
Tapi.
Hayi tidak pernah merasa sejijik ini dengan dua sejoli se gender yang sedang berciuman panas diatas meja didalam ruangan kelas ketika pembelajaran akan segera dimulai.
Kedua tangan gadis itu terkepal menahan kesal. Ia sudah berusaha bersabar dan menahan diri dengan keadaannya saat ini.
Jika saja bukan karena sahabat baiknya yang memaksanya untuk membaca novel BL buatannya yang sudah laris dipasaran, ia tak akan pernah mau membaca satu pun kalimat dalam buku BL itu. Jika saja– jika saja ia tidak membacanya mungkin ia tidak akan masuk ke dunia ini.
Memang dunia ini merupakan dunia dalam sebuah novel dengan tema BL. Tapi bukan berarti ia harus setiap saat menemukan sepasang insan yang sedang bercumbu disetiap sudut sekolah kan?!
Setidaknya, tidak diatas meja saat semua orang sedang menonton dan menunggu keduanya untuk selesai melakukan 'itu' untuk bisa masuk kedalam ruangan kelas.
Inisih sudah kelewat sinting.
"Hey sialan, kau pikir meja itu terlihat seperti kasur murahan bagimu, huh?" Hayi menggeram, berdiri di hadapan kedua pelaku dengan tatapan tajam menatap keduanya kesal. Ditangannya terdapat gulungan buku yang ia genggam erat.
Keduanya terkejut menyadari keberadaan Hayi dan langsung segera pergi dari sana dengan wajah memerah malu.
"Memang Hayi paling bisa diandalkan," ucap seseorang dari balik punggungnya. Hayi menoleh dan menemukan ketua kelasnya, Sugawara Koushi tersenyum padanya.
Hayi tersenyum paksa pada teman satu-satunya itu, tanpa mengatakan sepata kata pun ia berjalan kearah bangkunya dan memulai rutinitas paginya sebelum memulai pembelajaran, yaitu tidur.
Dengan kedua tangan bertumpu diatas meja dan wajah yang ia telungkupkan diatas kedua lipatan tangannya. Ia mengerjap, ia tidak bisa tidur. Sial.
Ia hanya terdiam seraya merasakan angin perlahan meniup helaian-helaian rambutnya.
Tubuh yang tinggi semampai dengan proporsi ideal idaman para wanita, wajah yang menurutnya standar namun berkarisma dengan kulit putih pucat, bola mata indah berwarna emas, dan massa otot yang baik. Ia saat ini sedang menempati tubuh seorang karakter pembantu dalam novel BL yang ia baca sebelum tertidur setiap malam.
Sekali lagi, ia tidak akan pernah mau membaca novel itu jika bukan karena sahabatnya yang memaksanya meminta review darinya tentang novel buatannya itu, karena ia memang memiliki kemampuan analisis yang baik. Ia tidak sampai hati mengabaikan permintaan sahabat baiknya.
Didalam novel, sahabatnya menciptakan sebuah karakter pembantu dengan nama dirinya, yaitu Hayi. Ia tersentuh saat itu, namun tidak, ketika ia mengetahui karakter yang sahabatnya buat atas namanya adalah seorang lesbian dominan dan berandal sekolah.
Didalam novel Sakusa Hayi merupakan anak angkat dalam keluarga Sakusa yang begitu disayangi. Ia adalah kaka angkat dari Sakusa Kiyoomi. Yang mana peran pemuda itu pun jarang disebutkan dalam novel.
Peran Hayi sendiri jarang muncul dalam novel, hanya beberapa adegan dalam beberapa chapter.
Novel BL yang ditulis sahabatnya bercerita tentang lima anggota osis yandere yang kemudian tertarik pada sang heroine, Sarufukui Haru.
Melihat karakter sang heroine itu membuatnya teringat pada karakter Yui Komori dalam anime Diabolik Lovers. Kalian bisa menebaknya.
Membuat Hayi gemas setengah mati ingin menarik kerah Sarufukui Haru dan meneriakinya tepat diwajah, "KAU BODOH, BANYAK SEKALI KESEMPATANMU UNTUK KABUR."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐞𝐫 𝐁𝐋'𝐬 𝐇𝐚𝐫𝐞𝐦 🕊 hq !!
Fanfic[BUKAN CERITA BL/YAOI] Kamu jatuh kedalam novel BL? warn ⚠️ - mature content 🍋 - explicit words - violence - harsh word - ooc - reverse harem - slightest!bl - straight! - hq x dom!oc - AU