BJ... what?

3.7K 414 106
                                    

Hari libur datang, saat yang paling ditunggu-tunggu seluruh umat. Terutama Hayi yang memih untuk berolah raga di pagi yang dingin ini.

Dengan setelan olahraganya gadis itu mulai melakukan peregangan sebentar didalam kamarnya, ia meminum beberapa suplemen dan penghangat tubuh sebelum melangkah keluar kamar asramanya.

Hayi mulai melakukan joggingnya mengelilingi gedung asramanya yang lumayan luas, lalu beralih pada track lain yaitu menyusuri area lainnya disekitar sekolahnya.

Ia bisa melihat para pria yang bermain sepak bola dilapangan. Gadis itu tidak menemukan sosok bersurai hijau yang familiar baginya, ia dengar Daishou ketua dari club sepak bola.

Setelah memutari lapangan sepak bola selama lima putaran, gadis itu memilih untuk beristirahat pada salah satu bangku taman yang ada disana, seraya menyaksikan pertandingan yang berlangsung dihadapannya gadis itu mengumpat karena tak menemukan mesin minuman disekelilingnya.

"Hey."

Hayi menoleh dan menemukan Daishou disampingnya sedang mengelap keringatnya.

Gadis itu hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

Daishou lalu duduk disamping Hayi, pemuda itu memberikan sebuah botol minum pada gadis disampingnya.

Hayi hanya diam menatapnya ragu, "ambilah."

Tanpa basa-basi apa pun Hayi langsung menenggak air dalam botol hingga tandas tak tersisa.

"Bagaimana kekasihmu?" Tidak bermaksud ramah atau apa, gadis itu berniat mencela pria disebelahnya.

Daishou terkekeh pelan, "ia meninggalkanku, dia pergi dengan Terushima."

Oh, crap, sekarang Hayi menjadi merasa bersalah. Ia tidak menyangka endingnya akan berakhir seperti itu.

"Oh, maaf, pasti sakit sekali," Hayi benar-benar tak bisa menahan nada sinisnya kala itu. Tapi ia benar-benar merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, ternyata kekasihku juga menyukainya," jawab Daishou.

Hayi menoleh dan menatap iba pemuda disampingnya, "pertarungan yang sia-sia huh?"

Daishou menoleh dan menunjukan seringan khasnya, "benar," pemuda itu bangkit, "tapi perkelahian itu cukup menyenangkan karena kau bergabung hahaha, aku awalnya tak menyangka gadis sepertimu bagian dari club boxing."

Setelah pamit mengundurkan diri, Hayi kembali sendirian disana dan gadis itu memilih untuk segera melanjutkan kegiatannya.

"Permisi,"

Hayi menoleh, "ya-"






















Hayi menoleh, "ya-"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Ekpresi hayi saat itu :

Ekpresi hayi saat itu :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐇𝐞𝐫 𝐁𝐋'𝐬 𝐇𝐚𝐫𝐞𝐦 🕊 hq !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang