Warn 🍋Hayi menelan ludahnya kasar, ia tidak mungkin melakulan itu dengan Sakusa, kan?
Mau bagaimana pun, Sakusa adalah adiknya meski keduanya tak memilik hubungan darah sama sekali.
"Aku akan melakukannya untuk sekali ini saja," ucap Hayi datar.
Telapak tangan gadis itu mulai percaya diri mengusap batang keras milik Sakusa yang kini sedang mendesah menikmati sentuhan sang gadis.
Hayi hanya terdiam memerhatikan ekspresi langka yang dibuat oleh Sakusa. Gadis itu tersenyum miring, menikmati pemandangan dihadapannya.
Gadis bersurai putih itu mulai lalu menarik tubuh pemuda itu dan mendorongnya untuk tidur terlentang.
"Sshh... ohh, shit-" geram Sakusa, nafasnya terhenti sejenak kala melihat gadis itu mulai menarik keluar barang kepunyaannya.
Hayi mengambil posisinya untuk menungging, dan sedikit mencondongkan tubuhnya kearah sakusa, lipatan buah dadanya terlihat jelas bagi Sakusa karena dua kancing gadis itu masih terbuka, berhasil membuat pemuda itu mengeluarkan pre cum yang lebih banyak.
"Kau terangsang hanya dengan penampilanku?" Tanya hayi, jemarinya masih terus memompa batang keras, besar dan berotot milik Sakusa.
Sakusa mendesah nikmat melihat bokong Hayi yang terangkat keatas, namun sayang ia tidak bisa melihat apa yang ada dibalik sana.
Tangan kanan kasar pemuda itu terangkat dan menempatkannya pada pinggang gadis itu seraya memerhatikan respon dari sang gadis.
Setelah merasa diberikan izin, pemuda itu menarik rok gadis tersebut agar tersingkap dan menunjukan sebagian bokong gadis itu. Karena jaraknya, tangan Sakusa hanya bisa menyentuh sedikit kepunyaan sang gadis.
"Eat me out, Hayi," pinta Sakusa dengan suaranya yang serak, kedua mata penuh nafsunya menatap kedua mata milik Hayi.
"As your wish..." balas Hayi sebelum akhirnya memasukan batang besat itu kedalam mulutnya.
"Ahh- damn, Hayi you're so good- ssshh ahh."
"Jangan berhenti, ahh- shiitttt!" Sakusa mendesah nikmat, kepalanya mendongak, jari jemarinya meremas rambut putih milik Hayi, dan pemuda itu sengaja menaikan pinggulnya agar batangnya bisa lebih masuk kedalam tenggorokan gadis itu.
Sakusa dibuat terkejut karena gadis ini sama sekali tidak tersedak, melainkan menaik turunkan kepalanya secara mandiri seraya menatap kedua bola mata Sakusa bergantian, membuat Sakusa berada diambang kenikmatannya. Ia tidak bisa lagi dengan gadis ini, Hayi membuatnya gila.
"Sshh- ahh ahh ahh- Hayi ahh shhh- yeah baby- shhh ahhhh~"
"Im cumming!"
Semakin dekat pemuda itu pada orgasmenya, tiba-tiba Hayi berhenti begitu saja.
"...h-huh?" Sakusa mengernyit bingung dengan ekspresi tersiksa.
Hayi hanya menyunggingkan senyuman miringnya, gadis itu mermas kuat kedua bola milik Sakusa membuat pemuda itu mendesah kencang.
![](https://img.wattpad.com/cover/258041740-288-k769288.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐇𝐞𝐫 𝐁𝐋'𝐬 𝐇𝐚𝐫𝐞𝐦 🕊 hq !!
Fiksi Penggemar[BUKAN CERITA BL/YAOI] Kamu jatuh kedalam novel BL? warn ⚠️ - mature content 🍋 - explicit words - violence - harsh word - ooc - reverse harem - slightest!bl - straight! - hq x dom!oc - AU