little brother big thing

3.1K 334 6
                                    

Warn : incest?





"Apa ini kamarnya?"

Saat ini, Hayi berada didalam gedung asrama tahun kedua. Tepatnya mencari keberadaan kamar sang adik.

Digenggamannya terdapat sebungkus plastik berisi obat-obatan dan vitamin yang ia beli diluar sekolah.

Ia mendapat kabar bahwa Sakusa Kiyoomi jatuh sakit dari wali kelas pemuda itu. Berperan sebagai kaka yang baik–sebenarnya ia hanya merasa berhutang budi untuk kejadian saat diruang osis. Jadi ia hanya berusaha bersikap baik demi menghilangkan perasaan berhutangnya pada pemuda itu.

"770..." gumam Hayi sembari mencari-cari dimana keberadaan kamar sang adik tiri.

Setelah beberapa saat kemudian ia menemukannya dan segera memasukan pin yang diberikan oleh Sakusa sendiri didalam pesan singkat yang ia kirim.

Cklek

Pintu berhasil terbuka, gadis itu segera melangkah masuk kedalam dan menemukan ruangan yang gelap gulita, seluruh tirai yang ada disana tidak dibuka sama sekali oleh si empunya, "Sakusa–"

"Oohhh lihat siapa ini~"

Hayi terdiam, lalu berbalik dan menemukan seorang pemuda jangkung yang kira-kira hampir setinggi adiknya. Rambutnya yang berwarna pirang, dan seringai menyebalkannya mengingatkannya pada Terushima, sial. Hayi langsung kesal.

Gadis itu hanya diam, ia berbalik menghadap pemuda diambang pintu.

Siapa dia? Apa dia teman adiknya? Tidak mungkin orang asing berani masuk melangkah kedalam kamar seseorang.

"Siapa kau?"

"Bukankah aku bertanya lebih dahulu~"

Perempatan siku-siku muncul didahi gadis itu, ia tidak menyukai pria ini.

"Apa kau kekasih Sakusa?" Tanya pemuda itu sedikit membungkuk lalu memerhatikan Hayi dari ujung kepala hingga ujung kaki sembari menggigit bibirnya.

Hayi merasa seakan-akan ia ditelanjangi oleh tatapan pemuda ini.

"Aku kaka dari Sakusa Kiyoomi," jawab Hayi tegas dan datar berhasil menarik perhatian pemuda tersebut.

Ekspresi bingung tercetak jelas pada wajah pemuda itu, lalu tak lama seringaian muncul diwajah pemuda itu.

"Ahh~" pemuda itu melangkah mendekat dan menarik lengan Hayi untuk mendekat padanya.

Hayi tak berhasil menepis pemuda itu, tubuhnya bertabrakan dengan tubuh tegap dan jangku pemuda dengan name tag 'Miya Atsumu' itu. Gadis itu berjalan mundur untuk menjauhi pria aneh dihadapannya namun tangannya dicengkram pemuda itu.

"Apa seseorang pernah mengatakan bahwa kau seksi? Hm?" Bisik Atsumu ditelinga Hayi.

Pemuda itu mendongak, menunggu ekspresi apa yang akan dikeluarkan gadis yang berhasil menarik perhatiannya ini.

Ia menduga gadis itu akan tersipu malu atau bahkan menjadi lemah dan jatuh kedalam dekapannya. Namun–

Ekspresi wajah yang mengkerut menahan jijik yang ia dapatkan.

"Kau menjijikan, enyahlah."

"Eh?" Atsumu kebingungan.

Namun tidak mundur sampai disitu, pemuda itu mendekat pada leher jenjang gadis itu yang terekspos berusaha menciumnya namun tiba-tiba tubuh gadis itu terlepas dari cengkramannya, Atsumu mendongak dan terkejut.

"Menjauh darinya, Atsumu."

Sakusa ada disana berdiri tepat dibelakang Hayi, tepatnya tubuh pemuda itu menempel dengan si gadis, lengan kanannya melingkar di pinggang gadis itu, kepalanya terbenam diceruk leher gadis bersurai putih itu.

𝐇𝐞𝐫 𝐁𝐋'𝐬 𝐇𝐚𝐫𝐞𝐦 🕊 hq !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang