Am I Wrong?(2)

1.5K 158 41
                                    

Happy reading semuanya^^
.
.
.
.
.
.
.

Don't forget to vote and comment okey sayang-sayangnya akuu

Kata-kata Heeseung tempo hari benar-benar mengubah diri YN. Ya, YN memutuskan untuk menuruti permintaan Heeseung yang menyuruhnya untuk menjauhi Heeseung. Seperti saat ini,

"YN, liat itu ada Heeseung sunbae!" Seru Soeun saat mereka berdua sedang makan dikantin.

YN menoleh dan benar saja Heeseung sedang berjalan mendekatinya. Jantungnya kembali berdegub meski tak terlalu kencang, tapi semua itu tertutupi dengan ekspresi datar yang entah sejak kapan bertengger diwajahnya.

"Oh, biarkan saja. Mungkin sunbae ingin memintaku mengerjakan beberapa pekerjaan, itu hal biasa diantara ketua dan sekretaris," ujarnya tanpa mengalihkan sedikitpun pandangan dari tteobokki dihadapannya.

Apa kata-kata Heeseung benar-benar berdampak separah itu? Jawabannya tentu saja iya, hati YN mungkin berkata bahwa ia masih kuat memperjuangkan tapi otak dan raganya menyuruhnya untuk berhenti saja. YN juga butuh dihargai, tidak hanya menghargai tanpa mendapat timbal balik.

"Jeon YN, aku ingin kau menemaniku ke SMA ENGENE besok untuk study banding. Kau bisa?," tanpa basa basi, tipikal Heeseung sekali.

"Kenapa harus saya sunbae? Bukankah biasanya sunbae mengajak Jay si waketos?"

"Jay akan kesekolah lain, lagipula akan ada projek diantara sekolah kita dan SMA ENGENE dan kami membutuhkanmu"

'Ck dasar, saat butuh saja baru kau datang padaku' batin YN julid.

"Baik sunbae saya bisa"

Mendengar itu Heeseung merasa sedikit lega dan segera beranjak dari sana setelah menganggukkan kepalanya. Meski ia masih sedikit bingung atas perubahan sikap YN, tapi tak dipungkiri ia senang ternyata gadis itu menurut.

...

Mobil berisikan Heeseung dan YN itu berjalan keluar dari gerbang sekolah menuju target study banding mereka, SMA ENGENE. Hanya ada keheningan didalam situ karena Heeseung fokus menyetir dan YN yang entah sedang mengetik apa di notebook miliknya.

Heeseung memang suka ketenangan, tapi ia tidak bisa diam dengan aura mencekam seperti ini. Ia memberanikan diri membuka suara.

"Ekhem, Jeon YN?"

YN menoleh kearah Heeseung sebentar lalu kembali fokus dengan notebooknya,"Ada apa, sunbae?"

"K-kau membawa berkas-berkas yang kuperintahkan tadi malam, bukan?"

YN menghela nafas, "Ini sudah ketiga kalinya sunbae bertanya tentang hal itu, dan jawaban saya masih sama sunbae, saya membawa mereka selengkap-lengkapnya"

Oh ayolah Heeseung merasa sedikit bodoh sekarang, apa yang terjadi pada dirinya?

"Apa sunbae sudah mulai tidak percaya pada kinerja saya sehingga sunbae harus menanyakan hal yang sama berulang kali?"

Double kill

"Kalau memang begitu kenapa sunbae memilih untuk study banding bersama saya? Kenapa sunbae tidak mengajak Jiyoon, sekretaris lainnya?"

Triple kill

Diam membeku, hanya itu respon Heeseung yang biasanya tidak pernah kehabisan kata-kata kali ini hanya bisa terdiam oleh ucapan dari gadis yang sama yang ia tolak tempo hari.

"Ekhem, ki-kita sudah sampai"

...

Study banding sudah selesai, dan sekarang waktunya makan siang. Heeseung dan YN memutuskan untuk makan dicafe dekat sekolah mereka.

ENHYPEN Imagine Where stories live. Discover now