ENHYPEN Imagine

Love from Equator?

Don't forget to vote and comment zheyenk^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading

Request by : Yang_Puppy
(Makasih kamu yang udah request, maapin ya kalo ada beberapa yang ngga sesuai sama requestannya, semoga kamu suka^^)

Drrttt... drrttt...

"YN, lo udah dimana?"

"Gue udah di taxi, tunggu bentar ya, macet cuy"

"Okay, cepet ya, bentar lagi pesawat bakalan take off"

"Iyaaa, ini udah deket"

"Gue tutup, bye"

"Bye"

Tut.

"YAN!!!"

"Nah itu anaknya, YN sini!!"

Akhirnya gue ketemu Yana, cepat-cepat gue geret koper berukuran sedang yang berisi perlengkapan gue selama trip ini, dan bergabung dengan Yana serta genk kita yang isinya 3 cewek dan 2 cowok.

Oiya sebelumnya, hallo guys, kenalin gue YN, dan sekarang gue dan keempat temen gue lagi mau trip ke South Korea, yeay!!!

"Lama banget lo, sempat gue nikah dulu ama Jihan tadi"

Gue menoyor kepala salah satu temen cowok gue si Zidan yang seenaknya ngomong, gue kan ngga lama-lama amat, salahin taxi ya dong, salahin jalanan juga kenapa macet.

"Udah-udah, lo berdua gelud mulu, ayok ke gate kita, bentar lagi take off"

Akhirnya kita berlima jalan ke gate 31, gate kita.

"Mohon perhatian, para penumpang pesawat Imagine Air dengan nomor penerbangan JJK731 tujuan South Korea dipersilahkan naik ke pesawat melalui gate 31, terimakasih. Sekali lagi..."

"Nah itu pesawat kita, ayok masuk!" Yana memimpin jalan.

"SOUTH KOREA, HERE WE COME!!"

•@•

"Hahhh... akhirnya kita sampai!"

"Wah... gila sih, lebih keren dari yang di drakor ini" gue terkagum dengan pemandangan kota Seoul yang jauh lebih indah dari yang gue lihat di drakor.

"Karena udah malem, kita ngga bisa travelling dulu, jadi kita langsung ke penginapan ya gais, bentar lagi supir ayah gue jemput kita" seru Jihan yang diangguki kami berempat.

Singkat cerita kita udah sampai di penginapan, dan kita bakalan bersih-bersih sebelum tidur, karena besok hari baru bakalan dimulai, di Seoul.

•@•

6 a.m KST

Gue terbangun dari tidur, dan melihat temen-temen gue masih nyenyak di mimpi masing-masing. Gue beranjak ke dapur buat sekedar melihat apa ada yang bisa gue makan.

Dan ya, kosong. Tadi malam kita semua terlalu ngantuk sampe ngga kepikiran buat belanja dulu, dan yang bisa gue lakukan sekarang adalah keluar buat beli makanan, seingat gue diujung gang deket penginapan ada kedai gimbap.