Library

356 43 22
                                    



"YN, mau kemana?"

"Ke perpus Chaer, gue 'kan dapet tugas dari pak Kihyun gegara kemaren izin"

Perempuan cantik itu menatapmu cemberut, "sesekali nakal gapapa kali, ikut kita ke kantin ayok!," ajaknya.

Kamu terkekeh mendengar kata-katanya, "hahaha maunya gue juga gitu, tapi lo taulah pak Kihyun emang gapernah ngamuk, tapi nilainya yang ngamuk"

"Lo lama ngga? Gue temenin yok?," sela seorang perempuan berambut pendek merangkulmu.

"Ga usah Jin nanti gue pasti lama, lo kekantin aja udah ntar kalo ga makan malah kerasukan Geurilla loh, ehehehe"

Ryujin menjitak kepalamu geram, "sekali doang ga makan gabakal bikin gue kerasukan ya, tolong"

Sementara kamu hanya tertawa sambil mengelus ubun-ubunmu, Chaeryeong juga tertawa sampai menepuk-nepuk mejanya.

"Udah deh gue pergi dulu, bye bye," kamu keluar dari kelas, menyusuri koridor menuju perpustakaan.

"Permisi Miss...," katamu memasuki ruangan besar berisi banyak buku itu.

"Eh YN, mau baca novel? Kebetulan ada yg baru dateng," sapa seorang staff dari balik meja pustakawan, Miss Sana namanya.

"Hari ini ngga dulu Miss, saya mau ngerjain tugas pak Kihyun"

"Oalah gitu, yaudah silahkan"

Kamu menuju rak buku pelajaran, setelah menemukan buku yang dicari kamu pun duduk dan mulai mengerjakan tugasmu.

Sepuluh menit berlalu dan tugasmu sudah separuhnya dikerjakan, kamu tidak perlu terburu-buru karena waktu untuk istirahat pertama ini adalah 30 menit.

"Punten, Miss Sana yang cantik"

"Tumben kamu kesini? Kesambet apaan?"

"Aduh Miss, perpus 'kan bagian dari sarana sekolah, masa saya ga boleh kesini?"

"Sakarepmu aja, jangan rusuh ya?"

"Siap laksanakan!"

Suara percakapan Miss Sana terdengar ditelingamu, tetapi kamu memilih abai dan tetap mengerjakan tugas.

Tak lama kursi didepanmu berderit tanda ada yang baru saja duduk, kamu tidak memerdulikannya karena sudah pasti itu adalah murid yang ingin membaca juga.

Tetapi kamu mulai merasa tidak nyaman karena murid tersebut terus menerus menatapmu, kamu bisa merasakannya.

"Jangan ngeliatin gue, bisa? Gue ngga nyaman," katamu karena sudah lima menit merasa diperhatikan, matamu tetap tertuju pada tugas yang sedang kamu tulis.

"Serius banget ngerjain tugasnya," katanya terdengar seperti mengejek, kamu pun menutup matamu menahan kesabaran lalu mengalihkan pandanganmu ke oknum.

"Serius banget ngerjain tugasnya," katanya terdengar seperti mengejek, kamu pun menutup matamu menahan kesabaran lalu mengalihkan pandanganmu ke oknum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ENHYPEN Imagine Where stories live. Discover now