We're Different, but...

797 92 97
                                    

Don't forget to vote and comment gais^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading♡














DOR!

DOR!

DOR!

"Kurus-kurus banget deh rusanya, yang gendut pada mager keluar kali, ya?," monolog YN menghampiri seekor rusa yang baru saja tumbang karena tembakan beruntun yang ia lepaskan tadi.

Tangannya bergerak mengambil pisau lipat didalam kantong atau lebih terlihat seperti tas kecil tempat ia mengantongi senjata dan peluru, lalu menguliti rusa tersebut dengan lihai seperti profesional.

Hunter nih bos, senggol dong~ awokwok

Ga kok, bercanda.

Tapi dia beneran hunter, syerius syumpahhh✌(bacanya pake nada ya)

Oke mari kita lanjut sebelum genre cerita ini berubah total.

YN masih asik menguliti rusa itu sehingga tak sadar beberapa pasang mata menatapnya lapar dari balik semak-semak.

DOR!

"ARGHHH..."

Satu tembakan YN lepaskan disusul erangan dari sang korban, tak lama makhluk-makhluk yang sedaritadi bersembunyi pun menampakkan diri mereka.

Tatapan mereka semakin terlihat marah, pasti karena YN sudah beraninya membunuh salah satu dari mereka dengan peluru yang sudah dibaluri dengan ramuan bawang putih.

"Eh, kena jantungnya, ya? Ya ampun sorry, hehe," seru YN bermain-main. Dasar, nanti kalo mereka sudah main keroyokan baru nyaho kamu, YN.

Para makhluk yang biasa disebut vampire itu mendesis marah, wujud mereka semakin mengerikan dengan kuku panjang serta taring yang tajam. YN ingin menembaki mereka lagi, dia meraba kantong senjatanya tapi...

"Ck sial, kenapa pelurunya harus habis sekarang, sih?!," gerutunya, untungnya dia membawa belati perak, meskipun YN sangat benci pertarungan jarak dekat.

Soalnya yang dekat belum tentu rapat awokwok, miris.
//plak!!
Readers : Apaan sih, gadanta bet_-

Benar saja, vampire-vampire itu menyerang YN secara bersamaan. Beruntung YN jarang bolos pelajaran bela diri jadi dia bisa dengan lihai menggunakan belati tersebut, menusuk jantung vampire itu berkali-kali.

Salah satu vampire datang dari arah belakang, ingin mengincar kepala YN tapi YN dengan cepat menghindar dan menggunakan salah satu vampire yanh telah ia kunci pergerakannya sebagai tameng, kedua vampire itupun tak sadarkan diri karena jidat mereka bertabrakan dengan keras.

"Pffttt... ciee tabrakan, hati-hati ntar falling in love awokwok," YN ngakak lalu menusuk jantung kedua vampire itu masing-masing 3 kali, merekapun perlahan menjadi abu dan hilang tertiup angin.

Selesai dengan 2 vampire tadi, YN menatap sekitar karena seingatnya masih ada 2 vampire tersisa tapi disekitarnya kosong, bahkan rusa buruannya ikut hilang.

'Curang banget dah, buruanku malah dibawa lari,' batinnya dendam, YN pun memutuskan untuk membereskan barang-barangnya dan pulang, jika tidak abangnya pasti akan marah besar.

Baru YN akan menunduk, tubuhnya tiba-tiba terbanting kesamping dan menabrak pohon besar karena ditubruk seseorang. Lengan bajunya robek karena dicakar si penubruk, kepalanya pun pusing seperti ditimpa batu besar.

ENHYPEN Imagine Where stories live. Discover now