INUITA | Dare or Dare?

4.2K 479 93
                                    

"Sialan! Kenapa harus aku yang pertama, sih?" Yuuji menggerutu, bibir tipis berwarna plum itu menggumamkan kalimat-kalimat umpatan yang entah ditujukan untuk siapa.

Nobara menyeringai, ide-ide jahat muncul di kepalanya, "Terima nasib mu saja, Yuuji."

Yuuji menggeleng kuat. Dia tau, sangat tau. Nobara pasti memiliki ide jahat di kepalanya. Entah tantangan macam apa yang akan diajukan perempuan gorila itu. Masalahnya, dia itu fujoshi akut! Pasti dia akan memberi tantangan yang tak masuk akal!

Pihak ketiga, Megumi, yang dari tadi memperhatikan hanya menggelengkan kepalanya tak peduli. Ia berdehem singkat, "Semangat Yuuji."

Yuuji mendelik, "Cih! Lihat saja! Aku akan membalas kalian!"

"Silahkan saja."

"Goda Inumaki-senpai!" Nobara tiba-tiba berucap. Membuat bola mata Yuuji membola, ia menoleh patah-patah ke arah Toge yang tengah memakan onigirinya.

"TIDAK! TIDAK! TIDAK MAU!"

Nobara mendelik, matanya memicing menatap Yuuji, "Ini adalah tantangan. Kau tak bisa menolak. Kalau kau menolak, kau harus temani aku belanja di mall dan membayar semua yang aku beli. Setuju?"

"Tidak! Tidak akan pernah! Lebih baik aku menggoda Inumaki-senpai!" Yuuji bangkit, berjalan ke arah Toge. Menemani Nobara belanja dan menraktir semua barangnya adalah akhir dunia bagi Yuuji. Kenapa? Nobara itu tak peduli sudah berapa banyak ia belanja, selama itu belum membuatnya puas, ia takkan berhenti.

Disini dia sekarang, tepat di samping Toge yang sedang memakan onigirinya. Ia memutar pelan tubuh Toge hingga menghadapnya. Toge tersentak, ia mendongak menatap Yuuji yang berdiri di hadapannya, mengerutkan alisnya bingung.

"Ada apa?"

"A-anu, etto ... umm ..." Gugup. Serius, Yuuji gugup banget.

Menaikkan sebelah alisnya, ia menarik tangan kanan Yuuji, menggenggamnya. Toge tersenyum tipis, "Ada apa?"

"B-bisakah senpai merentangkan tangan?"

"Hm? Seperti ini?" Toge merentangkan kedua tangannya, menatap bingung Yuuji.

Yuuji mengangguk, tanpa aba-aba Yuuji memeluk Toge hingga hampir terjatuh. Ia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Toge. Wajahnya terasa panas. 'Oke. Aku akan lakukan dengan cepat.' batinnya.

Toge sempat tersentak, namun ia tak mempermasalahkannya. Ia kemudian mengelus pelan rambut Yuuji, lalu balas memeluk.

Berbisik pelan ke telinga Yuuji, "Ada apa?"

Yuuji bergidik, ia semakin menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Toge. Lantas balas berbisik, "T-tidak ada."

"Ada apa, Yuuji?"

Yuuji mengangkat wajahnya. Perlahan tapi pasti ia mengubah posisi duduknya, biar lebih nyaman katanya mah. Tapi tanpa sadar, Yuuji menyentuh area privat milik Toge. Tapi ya namanya Yuuji tidak peka, jadilah ia tak tau.

Toge menggeram, menahan diri untuk tidak segera menerkam pemuda manis di pelukannya ini. Ia mengelus pelan punggung Yuuji.

Yang di elus malah menenggelamkan wajahnya. Malu.

Ingat dengan tujuan awalnya, Yuuji mulai menggoda leher putih Toge. Ia memberikan kecupan - kecupan ringan disana, dan sesekali menjilat telinga Toge.

Toge mati - matian menahan desahannya, ia menggigit bibir dalamnya keras. Tapi yang namanya bertahan, pasti suatu saat akan lelah atau lengah kan. Ya gitu, Yuuji tanpa sengaja menggerakkan pinggulnya hingga membuat Toge mendesah disusul makian.

"Ah, shit Yuuji." Nafasnya memburu. Ia memilih bangkit dengan Yuuji di gendongannya. Yuuji memberontak, tentu saja. Hey, niat dia kan hanya menggoda!

"Kau harus menyelesaikannya Yuuji."

END or TBC?

Halo! AHAHAHA AKU KAMBEK! Berapa minggu aku ga update yh? yh tugasku numpuk, bentar lagi PAS, trus TO, US, UPRAK dhlh. mw resign dari sekolah sj.

Pendek ya? Yaudahlah aku gaada ide. Draft ku numpuk tapi masih set jalan semua sial. Tenang, aku lanjut bagian anu anu kalo votenya banyak AHAHAHA.

Oh iya mau tanya, jujur deh, ship kalian tuh di JJK apa aja? Yh klean tau, aku liat - liat viewers + vote book ku kebanyakan di GoYuu.

Hope you like it yeah. Vote dan komennya dong biar aku tambah semangat buat ngehalu dan nulisnya AHAHAHAHA /winkeu/

See ya in next chap! And ofc next pair!

LiaIishya : 09-02-21

JJK Fanfiction | Uke Yuuji [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang