14. Hurtful Truth

53 10 0
                                    

hehe maap guys jadinya publish jam 21, there's something i have to do

enjoy! ❤️ dont forget to vote and comment

.

.

"Mel!" panggil seseorang dari depan restoran cepat saji, pria itu melangkah riang menemui Kamelia, "Udah lama nunggu nya?"

"Ngga kok Bal, gih mesen dulu biar makan bareng." Ujar Kamelia seraya Iqbal meletakkan tasnya dan bergegas memesan makanan.

"Gimana kemaren katanya liburan sama keluarga klien?" tanya Iqbal setelah menyelesaikan pembayaran, "Asik dong mumpung banget liburan gratis."

Kamelia tersenyum kalut, "Justru abis itu gue galau Bal."

"Lah... liburan bukannya hepi malah galau gimana?" Iqbal terkejut seraya menatap Kamelia heran, "Cerita lah cerita.. tapi abis makan ya hehe."

Seraya pesanan Iqbal datang, mereka mulai makan bersama. Kamelia membeli ayam goreng dengan kentang dan soda sementara Iqbal membeli beef burger. Mereka begitu khidmat menyantap makanan masing-masing hingga bersih tak bersisa.

 Mereka begitu khidmat menyantap makanan masing-masing hingga bersih tak bersisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi.... Gimana gimana." Ucap Iqbal membersihkan mulutnya dengan tisu, "Kenapa jadi galau Mel?"

Kamelia menghela nafas berat, "Gue takut naksir sama klien gue Bal." ucap Kamelia, "Dia.... Lebih lembut daripada Gilang, lebih manner juga biarpun ada kekurangan juga."

Iqbal menyenderkan punggungnya di kursi, ".... Mau minta ganti sama pak Rangga? Kok tumben banget lo bias gitu?"

"Hmmm mungkin kebanyakan kontak fisik." Ucap Kamelia menggigit jari, "Ga ngerti lah Bal pusing gue."

"Ada dua jalan Mel, antara lo abaikan aja firasat lo yang belum pasti itu... ato minta ganti sama pak Rangga, terus lo jalin hubungan sama dia." Jawab Iqbal, "Takutnya ada penilaian yang kurang objektif gitu."

Kamelia mengangguk meskipun sebenarnya dia ragu, ada yang ingin dia pastikan dari Abi dan mencocokkan segala bukti terkait kematian Bunga; misi rahasia antara Kamelia dan Yongki.

"Manggut manggut doang ngerti apa ngga?" tanya Iqbal meledek.

"Ngerti Bal, kaya baru jadi rekan kerja aja kite." Balas Kamelia mengibaskan tangan ke wajah Iqbal.

.

.

"Mel.... Saya mau cerita." Ucap Abi memulai obrolan dengan Kamelia setelah Dwi berangkat kerja.

"Aku juga mau cerita sama mas." Jawab Kamelia meneliti jumlah obat yang harus Abi konsumsi hari ini. Perlahan lahan jumlah obat yang dikonsumsi semakin berkurang, "Hari ini udah minum air berapa liter mas? Biar seimbang sama pemakaian obatnya."

Abi membawa satu jug berisi air mineral di hadapan Kamelia, "Kira kira setengahnya ini."

Kamelia mengangguk kemudian menulis lagi, "Minumnya rutin nih, syukur deh semoga ginjalnya tetep sehat ya mas, harus kuat sebentar lagi pengobatannya berakhir."

Daisy • PENTAGON WOOSEOK (NSFW 17+) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang