Shang Jun [Namjin]

10. Tabib Mengaku

"Kau hamil, ya? "

Tak mendapat jawaban apapun selain Seokjin yang tersedak, membuat Jungkook tersenyum maklum.

Dia tak memaksa Seokjin mengakui kondisinya. Namun Keterdiaman sekertaris kaisar itu sudah menjadi bukti bahwa apa yang Jungkook katakan adalah hal yang benar.

"Jungkook.., Lihat anak nakalmu ini tidak mau makan!"

Kesunyian diantara mereka terusik oleh suara teriakan gadis yang berjalan ke arah mereka dengan mangkuk dan sendok di tangannya. Mengejar sosok anak laki-laki yang berlari ke arah Jungkook.

Jungkook dengan sigap menggendong balita itu ketika sudah akan menabrak kaki Jungkook.

Semua tak luput dari perhatian Seokjin, Melihat bagaimana anak laki-laki itu begitu manja dalam dekapan Jungkook membuat Seokjin bertanya di dalam hati.

Apakah Jungkook sudah menikah? Dan memiliki putra?

Seokjin yakin dia tidak salah dengar ketika gadis itu mengatakan bahwa anak laki-laki itu adalah anak Jungkook.

"Biar aku saja, Noona. Terima kasih ya..."

Jungkook tampak berbincang-bincang sebentar dengan gadis yang berteriak tadi. Seokjin tidak mendengar dengan jelas apa yang mereka bicarakan, Dia berfokus pada wajah balita di dalam dekapan Jungkook.

Seokjin terkejut ketika anak itu mendongak dan memperlihatkan wajahnya. Dia sangat mirip dengan Jungkook. Mata bulat dan hidung mancung itu benar-benar seperti duplikat Jeon Jungkook.

Kemudian Jungkook kembali duduk di sebelah Seokjin. Sembari berniat menyuapi balita itu.
"Taehyun, ayo makan.. "

Anak laki-laki itu menggeleng dengan manja di dekapan Jungkook.
"Taehyunie tidak mau makan, ayah.."

Jungkook memasang gestur agar Taehyun diam. Kemudian berbisik di depan bayinya dengan suara pelan.

"Jangan bilang apapun pada bibi mu. Hari ini bayi ayah boleh makan mie, oke?! "

Seketika wajah balita itu tampak ceria dan bersorak senang.

Jungkook maupun balita itu terlihat bercanda seperti Seokjin tidak ada disana. Semuanya benar-benar terlihat alami dan penuh kasih sayang. Apakah itu benar-benar anak Jungkook?

Seokjin berdehem kecil,
"kau sudah menikah? "

Jungkook segera menghentikan kegiatannya, kemudian dia mendudukkan Taehyun pada pangkuannya seraya menjawab Seokjin dengan senyum kecil.
"Oh tidak, aku masih lajang.., Seokjin"

Dahi Seokjin berkerut, dia merasa bingung. Dia tidak mungkin salah dengar, bahkan ketika Jungkook memanggil dirinya sendiri sebagai ayah dari bayi bernama Taehyun ini, Seokjin juga mendengarnya.

"Tapi, bukankah dia anakmu dan nona tadi? "

Jungkook tertawa karena spekulasi bodoh yang Seokjin pikirkan. Bagaimana mungkin dia bisa menikahi gadis tadi, sedangkan wanita itu adalah kakaknya.

"Tidak, Ini anaknya Taehyung"
Jungkook berujar terus terang dengan wajah mengejek.

Untuk hari ini, Seokjin sudah berkali kali merasa terkejut hanya karena dirinya bertemu Jeon Jungkook yang sudah lama menghilang dalam pandangan pangeran Taehyung.

"Kau-"

Seokjin tidak bisa melanjutkan ucapannya. Dia tau kenyataan bahwa Jungkook memiliki masalah yang serupa dengan dirinya.

Seorang pria aneh yang bisa hamil dan melahirkan.

Seokjin kembali memandang Jungkook. Dia melihat pria manis itu tersenyum tulus padanya.
"Aku tidak tahu apakah ini kebetulan atau takdir mempertemukan kita yang memiliki nasib serupa"