selamat valentine cintakuu muach, lup lup <3
💗💗
jaehyun side.jaehyun dengan mobil Bugatti La Voiture Noire terbarunya memasuki halaman rumah byun baekhyun.
baekhyun yang kebetulan ngopi dan berduduk santai bersama sang istri yang tengah hamil di bangku taman dekat kolam ikan koi, ia terkejut mantan presdirnya mengunjungi nya secara tiba-tiba tanpa memberi kabar terlebih dahulu.
jaehyun keluar dengan elegan dari mobil mahal nya lalu menghampiri baekhyun dan onik, nama istri baekhyun.
"ngopi baek?" jaehyun tanpa mengucapkan selamat pagi atau sekedar salam malah langsung 'ngopi baek?'
baekhyun memutar bola matanya malas, sering sekali pria yang lebih muda dari nya ini langsung to the point tanpa mengucapkan salam, ia sudah biasa dengan sikap jaehyun.
"aku akan membuatkan mu kopi" kata onik
jaehyun mengangguk "terimakasih"
onik tersenyum lalu meninggalkan dua pria ini.
"dimana bontot yang satu?" tanya jaehyun
baekhyun memiliki satu anak laki-laki yang bernama hyoon.
"dia bermain seperti biasa dengan teman nya" ucap baekhyun yang masih menyeruput kopi nya.
lalu onik datang membawa satu cangkir kopi dan brownies
"kau harus coba brownies ku, aku tadi berlatih membuat brownies dan ini sangat enak cobalah jung" onik lalu menaruh kopi jaehyun dan brownies nya.
"baiklah" jaehyun langsung mencicipi satu brownies, dia mengunyah dan mata nya langsung bersinaaarr
bersinar seperti cinta ku pada jaelis -author pencinta jaelis sampai mereka got married di real. amin
"ini sangat enak onik, lain kali buatkan aku brownies aku akan memakannya" onik tersenyun mendengar perkataan jaehyun lalu mengangguk
"iya akan ku buatkan" mata onik lalu beralih menatap suami "aku akan pergi arisan, kamu jaga rumah jaga hyoon juga"
baekhyun mengangguk dia ini tergolong suami takut istri
onik tersenyum lalu meninggalkan mereka berdua.
"bagaimana perusahaan jae?" tanya baekhyun ia menjulurkan tangan nya mengambil satu brownies jaehyun.
"seperti biasa" ucap jaehyun membuat baekhyun mengangguk mengerti.
"apa kau tidak berniat menikah jae? kau sudah cukup tua, siapa yang akan mengurus mu nanti? bagaimana jika pinggang mu encok?"
"aku tidak berniat"
"apa kau masih memikirkan gadis yang kau siksa itu?" tanya baekhyun pelan-pelan karena jaehyun sangat sensitif dengan masa lalu.
"aku hanya memikirkan anak ku bukan dia" jaehyun lalu menyeruput kopi nya "aku hanya berpikir bagaimana keadaan anak ku sekarang dan aku tak peduli dengan ibu nya"
ibu yang dimaksud adalah mbak lilis.
"kau tidak kasihan pada gadis itu? dia pasti sangat sayang pada anak mu jung, jangan pernah berpikir merebut seorang anak dari ibunya..
kalo dilihat-lihat dia gadis penyayang, dia pasti menyayangi anak mu" baekhyun tersenyum meyakinkantetapi jaehyun tetap keukeuh dia tak yakin lisa bisa menjaga dan menyayangi mark.
"aku pernah bertemu dengannya, dia melamar kerja di perusahaan. Itu membuktikan bahwa anak ku menderita dengannya, dia pasti tak memiliki uang untuk menghidupi anakku.." jaehyun berhenti sejenak menghembuskan nafasnya pelan