14

1.2K 112 1
                                    

acara makan-makan di rumah haechan sangat menyenangkan bagi mark karena acara itu perayaan menyambut kedatangan pamannya haechan yang datang dari korea.

lebih tepatnya mark senang bisa bermain dengan haechan.

mark kini tengah duduk di sofa sembari tersenyum mengingat haechannya menyatakan cinta padanya.

lalu matanya teralih melihat mama dan taeil yang menyeret dua koper dan menenteng satu tas seperti people mau pindahan.

taeil lalu menghampiri mark dan menatap mata yang lebih kecil.

"mark jangan marah ya, maafin kakek baru bilang sekarang. soalnya besok kakek sibuk banget ada kerjaan tolong ngertiin ya" tangannya terulur mengelus surai mark

lalu mark menoleh ke lisa, lisa yang ditatap hanya mengangguk dan tersenyum.

mark hanya bisa menghela nafasnya pelan jika mamanya tersenyum seperti itu dia tak bisa menolak.

mark mengangguk ajakan taeil, taeil yang melihat itu tersenyum lebar dan mengangkat tubuh kecil itu dan menggendongnya.

taeil lalu menyerahkan tas nya kepada lisa "lisa pegangin tas bapak, bapak mau gendongin cucu kesayangan bapak"

lisa tersenyum tipis lalu mengambil tas yang disodorkan taeil padanya.

'astaga mana gw udah nyeret koper dua, ditambah nenteng tas bapak lagi, sabar lis cobaan' batin lisa

***

"lis kamu udah mesen taksi kan?" lisa mengangguk seingatnya dia sudah memesan taksi

"loh kak mark mau kemana?" haechan datang dengan penampilan kunciran kuda dirambutnya

mark bingung apa ini haechan? sangat berbeda

lisa melihat mark yang terdiam lalu menoleh ke sumber suara yang memanggil anaknya "eh haechan rambut kamu sekarang warna pink?"

haechan hanya menyengir lalu mengangguk "iya mama juga warna pink aku mau kapelan sama mama, biasalah"

lisa hanya terkekeh lalu berjongkok menguyel pipi haechan "ih gemes banget pinky"

"tante mau kemana?"

lisa berhenti menguyel pipi haechan lalu mengusap pipi haechan yang memerah karena ia uyel tadi.

"tante mau ke kota, ke rumah kakeknya mark" haechan mengangguk lalu mendongakkan kepalanya menatap taeil yang melotot menatapnya.

"kakeknya galak echan takut ih" haechan lalu memeluk leher lisa dan menyembunyikan kepalanya di ceruk leher lisa.

taeil yang melihat haechan seperti itu lalu menghampirinya, apa haechan takut karena ia tadi tak sengaja melotot karena debu masuk ke matanya? ia tak bisa mengucek matanya karena masih menggendong mark alhasil dia hanya melotot dan mengedipkan matanya sesekali.

"we bocil pinky kakek bukan hantu ya ngapain takut?, sebel aku tuh" taeil lalu menurunkan mark dari gendongannya

"lilis kayaknya kamu lupa deh mesen taksi, ini kita udah nunggu 20 menit lo. Untung masih jam tiga sore" taeil lalu mengeluarkan hp nya dari kantong celananya dan menelpon taksi

haechan yang melihat mark hanya menunduk pun langsung memeluk mark "kak mark jangan sedih dong nanti ganteng nya ilang" lalu haechan melepas pelukannya

Baby M [JAELICE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang