lisa menggerutu tak jelas, pasalnya ada yang mengantri juga didepannya dan sialnya dibelakangnya juga terdapat jaehyun yang santai menunggu antrian dengan bermain ponsel.
masih tiga orang lagi yang mengantri didepannya untung belanjaan mereka tidak terlalu banyak.
cukup lama menunggu kini giliran lisa membayar belanjaannya. lisa menatap horor kasir, sudah berapa banyak binatang yang dia absen di dalam pikirannya.
kasir lelaki yang dipandang lisa itu sesekali menoleh ke lisa yang seperti ingin marah dengannya tapi ditahan.
kasir menatap lisa sinis, dia berpikir dia yang lambat atau belanjaan lisa saja yang banyak?
dasar emak-emak"totalnya 253.000 rupiah mbak" lisa dengan segera membuka dompetnya dia mengeluarkan dua lembar warna merah dan degg lisa kekurangan 53.000 rupiah.
lisa kemudian mematap kasir yang tersenyum tipis menatapnya.
"maaf a-aku k-kurang 53.000" ucap lisa terbata-bata, lisa tidak pernah seperti ini sebelumnya. Ia selalu membawa uang lebih
tapi kenapa harus sekarang uangnya kurang? kenapa tidak lain hari saja? apa tuhan memang berencana mempertemukannya dengan jaehyun?
apakah ini pertanda jodoh?
"loh gimana dong sekarang mbak?" lisa yang mendengar itu langsung berkeringat dingin, apakah dia harus pulang untuk mengambil uang yang kurang?
"bolehkah aku pulang sebentar mengambil uang lagi? aku janji akan datang dan bayar" kasir nampak berpikir dan melihat arah luar yang masih hujan apalagi dengan angin kencang dan suara petir kecil.
"yakin mbak mau pulang sebentar? itu hujannya deres loh. Saya sebenarnya juga mengijinkan mbak pulang tapi hujan mbak" lisa menunduk pasrah, lalu bagaimana sekarang?
"apa boleh belanjaan ku dikurangi?" kasir menatap lisa lalu menggeleng pelan
"maaf ini sudah aturan mbak, barang tidak boleh dikembalikan lagi"
"emm..mbak saya mau lanjut lagi,mbak tunggu dulu aja" lisa mengangguk lalu menggeser badannya agar orang yang dibelakangnya bisa maju. dan sialnya lagi hp nya ketinggalan
jaehyun tadi sempat mengambil coklat untuk diberikan kepada hyoon. lalu ia kembali lagi ke kasir dan melihat lisa yang sudah bergeser dan keluar dari supermarket pertanda dia sudah selesai.
jaehyun meletakkan belanjaannya lalu tak sengaja matanya menatap belanjaan yang sudah dibungkus.
"mas itu punya siapa?" tanya jaehyun sambil menunjuk belanjaan yang dimaksudnya tadi-- belanjaan milik lisa.
"oh punya mbak yang didepan" kasir menunjuk lisa yang duduk di depan "uangnya kurang mas 53.000 niat mbak nya mau pulang lagi ke rumah sebentar tapi hujan lebat mas saya gak tega, jadinya saya suruh diem dulu"
jaehyun mengangguk sesekali melempar tatapan menatap punggung lisa.
"totalnya 112.300 rupiah mas" jaehyun memberi uang 200.000 kepada kasir
"sekalian belanjaan mbak yang didepan ya mas" kasir mengangguk walaupun jaehyun tak membayarnya dia juga mau membayarkan belanjaan lisa.
"mas orang mana mas?" tanya kasir sembari memberi kembalian dan belanjaan jaehyun.
"orang korea mas" kasir melongo tak percaya pantesen ganteng banget pikirnya.
"hehe saya juga pikirnya gitu" jaehyun tersenyum lalu ia melirik belanjaan lisa dan ia berniat untuk memberinya.
"mas tolong belanjaan mbak tadi kasi ke saya, saya mau kasi ke mbaknya" kasir mengangguk lalu memberikan dua kantong kresek besar.
"makasi mas"