Chris sama Bia lagi beres-beres di apartemen Chris.
Setelah nego alot sama mamanya dengan alasan nggak tega ninggalin Yeji sendirian, akhirnya Chris bersedia nempatin apartemen."Dedek kan udah gede, Bang. Dia butuh privasi sama temen-temennya. Abang tempatin apartemennya aja. Terserah deh, mau jungkir balik, mau nginepin cewek, bebas. Asal tanggungjawab."
"What privacy, Ma? Dedek itu masih bocah, masak aja masih Abang, sekolah aja masih nebeng Lucas."
"Mama and Papa just want both of you live independently, Bang. I beg you. Abang ya tetep pulang ke rumah, cuma your main house is that apartment."Begitulah sepotong percakapan yang menurutku Chris nggak masuk akal, tapi mau ga mau dia harus tetep nurut.
"Habis ini kamu nggak nebeng tidur di kamar aku dong kalau mau ngejob. Bahagianyaaaaa ..." kata Bia sambil ngeluarin baju-baju Chris.
"Awas aja kamu ikut ngejob aku, trus kamu yang nebeng tidur sini. Aku tendang pantat kau sampai ke langit, Fabianaaaaaa ..." balas Chris."Dih. Pelit. Aku udah bela-belain bolos kuliah hari ini buat bantu kamu ya."
"Iyaa iyaaa, nggak ikhlas banget sih." sungut Chris yang berlalu pergi ke dapur.
"Chris kamu nggak kesepian apa sendirian di apartemen segede ini?" tanya Bia.
"Nggak lah, kan aku bisa bawa pacar aku nginep disini ..." jawab Chris enteng.
Bia mendengus, "Kayak punya aja.""Hahahah .. Ya kamu kesini lah, bantu-bantu beresin hahahahaha .."
"Kurang ajar bener kamu yaa Chris. Udah ah, males bantuin!" Bia langsung ngelemparin baju-baju Chris."Ngambekan, dasar bocah. Balikin nggak?" ancam Chris sambil ngeliatin baju-bajunya yang berserakan di lantai.
"Nggak, males!" jawab Bia. Mendengar jawaban Bia, Chris langsung nyamperin Bia dan nanya lagi, "Balikin nggak?".
Bia masih diem aja malah mainan hp, akhirnya Chris langsung gelitikin Bia,
"Balikin nggak? Balikin nggak?""Hahahahhaa .. nggak mauu ... Hahahhaha Chris geli ... Hahahhaha .. Chris, stop it. Hahahaha .."
"Rasain ... hayooo, balikin nggak? Balikin nggak?" Bia yang berusaha berontak akhirnya dikunci sama Chris pake tangan kirinya dan tangan kanannya masih melancarkan serangan.
"Chriiiisss hahahaha ... ampuuuuun ... hahahahaha ..."
"Oh my God! Kak, ini aku taruh mana ya?" tanya Han sambil bawa satu box besar. Bia lupa kalau dia ngajak Han, Somi sama Hyunjin buat bantuin Chris.
Bia dan Chris menghentikan perang Badar mereka."Taruh situ aja, Han." kata Chris sambil nunjuk ke kamarnya. Han pun masuk ke kamar yang ditunjuk Chris.
"Sorry, I will not bother you anymore. You guys can continue it." kata Han jalan sambil nutup matanya. "Aku nyusul Somi sama Hyunjin di bawah.""Tuh kan!" kata Bia sambil jewer kuping Chris.
"Apa sih, ah!" Chris nggak terima, "Itu tuh si Han salah paham dikira kita ngapain lagi." sahut Bia."Biarin aja, kayak nggak kenal kita aja."
Setelah seharian penuh beres-beres, akhirnya mereka berlima bisa beristirahat.
Chris nraktir mereka McD, sebenernya yang ngrengek minta McD itu Somi."Si Nancy kemana kok nggak muncul? Katanya dia bolos juga, tapi kok nggak kesini?" tanya Hyunjin.
"Nggak tahu, katanya dia main sama temen SMA nya." jawab Somi
"Gabung sana tuh, bikin PE ERRRRR ..." sahut Han nyindir Somi.
"Ihh masih aja dibahas ...""Temen SMA nya siapa emang?" tanya Bia,
"Iya, kita nggak pernah tau. Hyunjin kan satu SMA sama dia." Somi jawab sambil mulutnya masih isi makanan."Jorok banget sih," kata Hyunjin sambil mukanya julid.
"Btw, thanks ya udah bantuin aku sama Bia pindahan." kata Chris.
"Loh? Kak Chris sama Bia mau tinggal bareng?" tanya Han."Ya enggak lah, males banget. Maksudku udah bantuin aku sama Bia."
"Eh males banget yaaa tinggal sama kamu, berisik dan ngrepotin." balas Bia.
Sedangkan Han, Somi, sama Hyunjin langsung mendengus melihat pertengkaran Chris sama Bia."Nggak jelas banget kalian," kata Hyunjin, "Receh banget .." sahut Han juga.
Bia protes nggak terima, "Eh lebih receh kalian ya, disuap McD aja langsung mau bolos."
Keesokan harinya waktu di kelas.
"Happy birthdaaaaaay, Nancyyyyyy ...." teriak Somi waktu Nancy masuk kelas.
"Selamat ulang tahun Nancy cantiiiikkk .."
"Met langtaon yo, sis ..."
"Aaaakkk Nancy selamat ulantahuuuuuunn ..."Mereka berempat heboh sendiri sampe Nancy malu karena diliatin temen sekelas.
"Makasih yaaa gaeeessss ... Nanti kelar kelas aku traktir yaaaa ..." ucap Nancy yang tentu aja bikin Han sama Hyunjin semangat."Nancy, kamu kemarin kemana? Nggak ikut kita bantu Kak Chris pindahan." Han menoleh ke Nancy yang duduk di belakangnya.
"Iya aku ada janji sama temen di deket taman air."
"Oh ya?" Bia yang denger jawaban Nancy langsung ikutan nimbrung."Kemarin Jeff juga kesana, kamu ketemu nggak?" tanya Bia.
"Jeff? Hmm ... enggak tuh." jawab nancy sambil inget-inget."Aku akhir-akhir ini agak sedikit ngak percaya sama Jeff." ucap Bia lirih dan sedih.
Hyunjin yang ngeliat Bia sedih langsung ngusap-ngusap kepala Bia. Nancy ngeliatin Hunjin yang tangannya panjang banget sampe bisa megang kepala Bia."Tuh kan, bener kata aku sama Kak Chris. Kita agak kurang suka sama kak Jeff, iya nggak Han?" ujar Somi. "Iyaaa bener kan .." sahut Han.
"Udah, kalian jangan bikin Bia makin ragu deh, kasian. Bia jangan mikir aneh-aneh yaa .." ucap Nancy kalem. Bia mengangguk nurut, soalnya diantara temen-temen yang lain Nancy yang paling waras dan masuk akal.
"Kamu ngapain ngliatin Nancy kayak gitu, Jin?" tanya Somi.
Hyunjin senyum, "Cantik ...""Huuuuu ..." Han sama Somi kompak nimpuk Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY : BANG CHAN
FanfictionTerlalu jauh melihat, sampai aku tidak bisa melihat yang ada di depanku.