STAY : BANG CHAN

10

Hari ini Bia lagi di sekretariat Ekskutif Mahasiswa, dia lagi ngadain rapat evaluasi tahunan karena tahun depan udah ganti kepengurusan.

"Dari PSDM apa bulan depan udah bisa open recruitment?" tanya Bia sebagai pembuka.
"Bisa, Bi. Kita udah proses pembuatan formulir sama bikin formulir online juga," jawab Lino yang menjabat sebagai menteri PSDM.

"Oke, noted. Jadi bulan depan udah bisa ya. Aku checklist kalau gitu."
"Bi, sorry. Untuk kuota pendaftaran kita buka berapa? 500 cukup nggak?" tanya Lino lagi.
"Kita buka 750 yaa, habis itu kita saring jadi 200," jawab Bia. Lino dan anggota EM lainnya pun setuju.

"Dari Kesma, apa ada kendala selama setahun terakhir?" tanya Bia kepada Han. Walaupun bobrok-bobrok gitu, Han juga anggota EM. Cuma kalau di EM Han itu jauh lebih bener kelakuannya, kerjanya juga bagus.

"Ada beberapa mahasiswa yang ngajuin keringanan uang kuliah tapi ternyata masih belum masuk kategori." Bia manggut-manggut denger penjelasan Han.
"Tolong diperketat lagi ya, takutnya kecolongan kayak dua tahun lalu."

"Menpora? Turnamen catur antar kampus udah aku bisa terima LPJnya?" kini giliran Changbin, "Udah bisa, mau softcopy apa hardcopy?" tanya Changbin. "Softcopy aja dulu, nanti aku cek, takutnya ada revisi. Sayang anggaran kalau bolak-balik ngeprint."

Setelah dua jam rapat, akhirnya Bia bisa bernafas lega.

Karena udah nggak ada kelas lagi Bia milih santai-santai di sekretariat bareng Lino, Han, dan Changbin. Mereka sebenernya udah akrab dari jaman maba walaupun nggak satu faultas, kalau Han udah jelaslah temen Bia dari dulu. Kalau Lino sama Changbin kenal waktu jaman ospek mereka satu kelompok. 

"Tahun depan kandidatnya kamu lagi ya, Bi?" kata Lino dengan gantengnya. Lino ini ganteng banget, tapi Hyunjin selalu nggak terima kalau Lino lebih ganteng dari dia.

Bia menghembuskan nafas waktu denger Lino ngomong kayak gitu.
"Sebenernya aku udah capek, tapi yaa gimana ya." 

"Yaudah sih maju aja. Emang kamu ada kandidat kuat yang bisa gantiin kamu?" tanya Changbin sambil mainan hp. Nggak kaget kalau Changbin nggak bisa lepas dari hp, selain anggota EM dia juga atlet e-sport kampus.