Di tempat Adudu.
"Haduuh.... Akhirnya cat kat muka aku ni dah hilang."-kata Adudu sambil mengelap wajahnya dengan lap lalu pergi ke tempat duduknya.
"Probe, ambilkan aku air."-kata Adudu.
"Baik, bos."-kata Probe lalu meletakkan air nya di sebelah Adudu.
"haih... Kenapa aku selalu je kalah sebab Boboiboy. Cih... Geramnye aku!!"-geram Adudu.
"Tapi aku nampak ade anggota baru, Incik bos."-kata Probe.
"Anggota baru? Siapa?"-tanya Adudu.
"Setahu saye namanye Fidya, die anggota baru TAPOPS."-kata Probe.
"Hhhmm... Komputer terangkan informasi tentang anak bernama Fidya."-kata Adudu.
"Baik, Bos."-kata komputer lalu memperlihatkan Gambar Fidya dan juga sahabat²nya.
"Hhmm... Mana satu Fidya? diorang kembar sangat lah."-kata Adudu.
"Aku terakhir nampak die memakai baju warna ungu itu, incik bos."-kata Probe lalu menunjuk ke arah gadis berpakaian warna ungu.
"Oowhh.. Yang itu."-kata Adudu.
"Ye, die ade kuasa aku nampak."-kata Probe.
"iyeke?"-tanya Adudu.
"Ye, die pun hebat macam Boboiboy."-kata Probe.
"Hhmm... Macamnye ade peluang aku untuk culik die."-kata Adudu menyeringai.
"Tapi, bos. Die boleh merasakan ada aura aneh yang didekatnya jadi dia bisa selalu waspada sebelum musuh itu menyerangnya."-kata Komputer.
"Takpe aku ada rancangan tuk culik die."-kata Adudu.
"Caranya?"-tanya Probe.
"hihihi... Adelah."-kata Adudu.
Di stasiun TAPOPS.
"Hoooamm... Aduh... Aku mau buang air besar."-kata Boboiboy.
Boboiboy pun pergi ke kamar mandi dan selepas ke kamar mandi, dia pun kekamar nya lagi tapi tiba² mendengar suara yang seram.
"Eh! Su-suara apatu?"-kata Boboiboy sanbil merinding saat mendengar suara itu lalu dia melihat Fidya yang berpakaian sedang bermain dengan music box.
"Fidya?"-Boboiboy.
"Huh? Kau belum tidur?"-Fidya sambil memainkan music box itu.
"aku tadi nak buang air besar, lepastu aku mau merasa takut sebab suara yang ade kat music box itu, itu punya kau ye?"-tanya Boboiboy.
"Ya, aku membuatnya sendiri."-kata Fidya.
"Waaw... Terbaiknya, Eeem... Aku nak tanya kenapa ada ekor kucing dan telinga kucing itu?"-tanya Boboiboy sembari menunjukkan ke arah telinga dan ekornya.
"Karena.... Haih... Karena para pembully kakak beradik itu selalu melempar ramuan² milik Fleetway ke badan aku, secara perlahan aku berubah menjadi seperti ini, aku merasa kesal, tapi karena aku takut kalau aku marah dan menghajar mereka, para pembully itu akan memanggil orang tua mereka untuk menyakiti sahabat²ku."-kata Fidya.
"Jadi kau cume diam je?"-tanya Boboiboy.
"Iya, mereka itu orangnya sangat kaya, aku takut kalau mereka memanggil orang tua mereka kami akan di hajar dengan tongkat besi panas, apa lagi di hukum menjahit tangan kami sendiri oleh mereka, kami merasa takut, ketika kami di sini, kami merasa senang dan tenang."-kata Fidya.
Fidya pun menunduk tanpa sadar air mata Fidya jatuh membasahi pipi nya, lalu ada sepasang tangan yang menghapus air matanya.
"Eh?"-Fidya ketika melihat Boboiboy menghapus air matanya.
"Tak pe, tak payah sedih, aku akan selalu ada kat sini, jangan bersedih kan ade kawan² yang lain juga."-kata Boboiboy lalu tersenyum.
Fidya pun tersenyum dan tidak sengaja, dia pun memeluk Boboiboy, spontan Fidya langsung kaget lalu melepaskan pelukan itu, Boboiboy yang melihat itu hanya tertawa.
"Eem... Maaf."-kata Fidya.
"Ahahaha... Tidak apa²."-kata Boboiboy.
"Makasih karena kamu berbicara seperti itu, aku merasa lebih baik sekarang."-Fidya.
"Sama². Dan sekarang kita tidur yuk?"-kata Boboiboy.
"Baiklah."-kata Fidya.
Lalu Boboiboy pun mulai tidur dengan nyenyak, Sedangkan Fidya pun melihat gambaran yang kemarin di berikan oleh Fang, Lalu Fidya pun tidur, tanpa sadar ada seseorang yang sedang mengintai nya dengan kesal.
"cih.... Kenapa semenjak mereka ada di sini Boboiboy selalu ada di dekatnya, awas aja aku akan selalu ada di dekat Boboiboy, dan mengambil hatinya."-Ucap???
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya.Fidya pun bangun lalu melihat jam di dinding.
"Jam 04.00. Mau tidur lagi atau langsung mandi ya? Langsung mandi aja lah."-Kata Fidya lalu dia mengambil handuk nya lalu keluar dari kamar lalu berjalan menuju ke kamar mandi.
"Oh, hallo Fidya, selamat pagi."-ucap Motobot.
"selamat pagi juga Motobot, kamu bangun pagi juga?"-kata Fidya.
"Ye, aku sebenarnya bosan jadi aku mau jalan² je."-kata Motobot.
"Owh.. Apa kamu mau jalan² bersama aku?"-kata Fidya.
"Boleh². Tapi kau mandi dulu ya?"-kata Motobot.
"Iya², masa aku jalan² sama kamu hanya pake baju tidur plus bau kecut."-kata Fidya.
"Hahahah...."-Motobot.
Fidya pun mulai membuka pintu kamar mandi tersebut, tapi Tiba² dari depan Wajah Fidya di pukul dengan sesuatu menyebabkan Dia pingsan.
TBC.
Maaf kalo gaje.
MMAAAFFF.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy and The Evil Sister.
Fantasía(bhs indo+malay) Ketika Fidya dan sahabat²nya lari dari para pembully itu, mereka terpaksa bersembunyi di sebuah kotak yang ada dalam pesawat asing tapi mereka tidak tahu kalau itu adalah pesawat angkasa milik kokoci, lalu pada pesawat itu lepas lan...