Di ruang introgasi.
Fidya dan yang lain nya pun sudah berada di ruang introgasi, terlihat ada Laksamana, dan teman²nya sedang bercakap dengan Jokertu, tapi Jokertu tetap tidak menjawab.
"Sekarang, jelaskan apa alasannya kau datang ke sini?"-kata Laksamana.
"Aku taknak bagi tahu!!"-kata Jokertu.
"ISH!!! CAKAP LAH!!!"-teriak Laksamana.
"Paman, tenang dulu."-kata Exe.
"Heh... Korang lagi?! Korang ber-4 ni keponakan die ye? Dan siapa korang ha?!!"-kata Jokertu.
"Hmm... Kasih tau gak ya? Gak lah~..."-ejek Psycho.
"Cuba cakap apa alasannya kau datang kemari?!"-kata Fang.
"Aku taknak bagi tahu!! Titik!!!"-kata Jokertu.
Tiba² ada aura hitam yang keluar dari tubuh Fidya, Fidya tersenyum dan memegang pundak Psycho.
"Psycho, aku mau pake jurus belut listrik, kamu bawa itu gak?"-kata Fidya.
"Eeerr.... Maksudmu ini?"-kata Psycho sambil mengeluarkan Stun gun nya.
"Makasih."-kata Fidya lalu mulai mendekati Jokertu, Exe yang melihat itu mulai merinding.
"Kamu bilang gak mau bagi tahu ya?~..."-kata Fidya sambil mengeluarkan seringainya.
"Ye, kenap-..."-kata Jokertu terputus karena di setrum oleh Fidya habis²an.
BBBZZTT...
BZZZTT...
"BAGI TAHU GAK!!! CEPAT!!! AS*!!!!"-teriak Fidya, yang lain hanya kaget melihat kelakuan Fidya seseram itu.
"Eemm... Korang Fidya tu oke tak?"-kata Gopal.
"I-iya, se-sebenarnya Fidya ka-kalo marahnya dia langsung mengeluarkan Stun gun itu."-kata Exe sambil ketakutan.
"SUDAH JANGAN SETRUM AKU LAGI!!!"-ringis Jokertu.
BZZZTT...
"GUA GAK MAU BERHENTI KALAU KAMU MASIH BELUM NGASIH TAHU!!! CEEEPAAATTTT BAGITAHUUUUU!!!!!"-Teriak Fidya. Laksamana yang melihat itu hanya diam membatu ketika melihat kelakuan Fidya.
BZZZTT....
"OKE!! AKU BAGI TAHU!!"-teriak Jokertu.
Fidya pun mulai mematikan stun gun nya lalu memasukan nya ke sakunya.
"Cepat bagitahu."-kata Fidya.
"Eemm.. Aku nak cakap. AKU TAKKAN BAGI TAHU!!"-teriak Jokertu.
Sekali lagi Fidya mulai naik darah, lalu mengambil tangan besinya dan memakainya di kedua tangan nya. Exe pun kaget ketika melihat Fidya ingin menghabisi Jokertu dengan cara meninjunya sampai kepalanya pecah.
"Eemm... Fidya, bi-bisa gak kita pake cara lain?"-kata Exe.
"Emm... Hihihi... Gak bisa. Oh ya, Jokertu tolong bilang sekali lagi, apa kamu tidak mau beri tahu?"-kata Fidya.
"Tak!! Aku takkan bagi tahu."-kata Jokertu.
BUAAGH..
DUUKK....
BBUIGH...
Dan secara tiba² Fidya pun langsung meninju kepala Jokertu dengan tangan besinya berkali kali, sampai kepala Jokertu mengeluarkan sedikit darah."O-oke... Oke! Aku di suruh oleh tuan ku, dia bernama Jugglenaut, dia menyuruh ku untuk menyerang TAPOPS, dia tinggal di planet sirkus."-kata Jokertu, Fidya pun merasa puas karena Jokertu sudah menyerah, dia pun memasukan tangan besinya ke sakunya.
"Planet sirkus? Jugglenaut? Hm...
Apa kau di peritahkan oleh si Jugglenaut itu untuk menghancurkan TAPOPS?"-kata Laksamana."Ya, aku di peritahkan oleh Jugglenaut, aku adalah badut alien... Aku hanya seorang pesuruh dari tuan Jugglenaut. Aku di peritahkan untuk... Mengalihkan perhatian..."-kata Jokertu.
"A-apa?!! Mengalihkan perhatian?!! Untuk apa?!"-kata Exe.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Fid?! Fidya bangun!!""Hng..."Fidya pun membuka matanya dia melihat Yaya sedang berlutut di depannya dengan perasaan khawatir.
"Fuh... Untung kamu baik² saja."-kata Yaya.
"A-apa yang ter-jadi?"-kata Fidya lalu duduk di depan Yaya.
"Kenapa kita ada di sini?"-kata Fidya.
"Aku tidak ingat, kita tadi sama² tidak sadarkan diri setelah ada sinar menyilaukan itu."-kata Yaya.
"Si-sinar?"-kata Fidya.
"Ya, sinar itu sangat terang sampai aku kehilangan kesadaran dan pingsan. Saat aku terbangun aku sudah ada di sini dan melihat kamu masih tidak sadarkan diri."-kata Yaya.
"Di mana yang lain? Kok hanya kita berdua di sini?"-kata Fidya.
"Aku juga tidak tahu, mungkin mereka terpencar."-kata Yaya.
"Kalo begitu ayo kita pergi dan menemukan teman² kita."-kata Fidya.
"Ayo."-kata Yaya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy and The Evil Sister.
Fantasy(bhs indo+malay) Ketika Fidya dan sahabat²nya lari dari para pembully itu, mereka terpaksa bersembunyi di sebuah kotak yang ada dalam pesawat asing tapi mereka tidak tahu kalau itu adalah pesawat angkasa milik kokoci, lalu pada pesawat itu lepas lan...