Suara langkah kaki menggema dari arah lorong dan mulai mendekat, lalu terlihat seseorang yang memakai jaket berwarna orange dari dalam lorong, matanya menatap orang yang ada di depannya dengan sayu tapi sunggingan senyumannya tetap menempel di wajahnya.
"Apa kau sudah lakukan apa yang aku perintahkan?"-???
"Sudah, sesuai dengan rencana anda, tuan. Aku sudah memasukan mereka kedalam perangkap itu. Terlebih lagi, aku sudah membawa semua power sphera dan memasukan mereka kedalam penjara khusus, aku juga sudah memilih 3 power sphera yang paling kuat untuk anda gunakan, tuan."-kata laki² itu sambil berlutut hormat pada orang yang dia sebut 'tuan'.
"Hahaha... Bagus sekali, apa kamu juga sudah membawa Jokertu itu?"-???
"Sudah, saya menggabungkan dia bersama para power sphera itu."-???
"Dan apa kau sudah menghancurkan Stasiun TAPOPS?"-???
"Maaf, saya tidak bisa menghancurkan Stasiun TAPOPS itu."-???
"Hhmm... Tidak apa². Lagi pula kalau mereka mati di sini, maka Stasiun TAPOPS aneh itu akan hancur dengan sendirinya!!, HAHAHAHA...."-???
Tuan dari orang itupun tertawa jahat, lalu dia pun mengeluarkan 3 penjara kecil yang masing² berisi satu power sphera.
"Mwahahaha!! Saatnya untuk diriku memakai kekuatan dari kalian! Hahahahaha!!!"-???
Ketiga penjara kecil itu mengeluarkan aliran listrik membuat power sphera yang ada di dalamnya tersetrum hingga mata mereka berubah menjadi putih menyala, tiga power sphera melayang perlahan orang itu.
Mereka bertiga berputar-putar mengelilingi orang itu, di selingi tertawa jahat yang menggema di seluruh ruangan itu.
.
.
.
.
.
.
.
Di tempat Fidya.Fidya dan Yaya terus berjalan mencari jalan keluar dari lorong gelap itu, lalu Yaya melihat ada seperti lubang besar dan dalam Yaya pun mendekati lubang tersebut, Fidya yang merasa aneh melihat Yaya itu pun tetap mengikuti nya.
"Fidya, aku macamnya nampak sesuatu."-kata Yaya.
"Mana? Hmmm.... Gak ada apa²."-kata Fidya.
Yaya pun menyeringai dan memegang badan belakang Fidya, Fidya pun merasa aura jahat pada Yaya.
"Ya-yaya? Apa yang kamu lakukan? AAARHHHH...."-Fidya.
"Ini adalah balasan nya kalau kau sudah mengambil Boboiboy dariku."-Yaya.
Tapi terlambat pada saat Fidya mau menghindar Yaya pun sudah mendorong Fidya jatuh ke dalam lubang besar dan dalam itu.
"Hehehe... Sekarang tidak ada lagi yang mengambil Boboiboy dariku."-kata Yaya lalu pergi begitu saja, tapi dia sudah melihat Exe yang baru saja datang.
"Exe?!"-kata Yaya.
"Eh? Yaya kau gak apa²?"-kata Exe.
"Oh.. Hehe.. Aku oke je."-kata Yaya.
"Tadi aku mendengar suara teriakkan Fidya, kamu mendengar nya gak?"-kata Exe.
"Suara teriakkan? Mungkin kau salah dengar, dah jom kite pergi cari yang lain."-kata Yaya lalu pergi.
Pada saat Fidya.Exe mengikuti Yaya, dia menginjak sebuah topi kecil di tepi lubang itu. Exe pun merasa curiga dengan topi itu, ketika mendekat Exe pun kaget karena topi kecil itu adalah topi Fidya.
"i-ini kan, topi Fidya. Jangan²...."- Exe merasa terkejut kalau Yaya telah menjatuhkan Fidya ke dalam lubang itu.
Di sisi Fidya.
Fidya terbaring lemah dengan kepalanya yang berdarah, dia hanya bisa membuka mata nya sedikit.
"Uhuk²... Ke-kenapa I-ini-... Selalu terjadi... Padaku?... Kenapa? Kenapa?!!"-erang Fidya sambil menyeret badan nya.
"Huh? Si-siapa itu?"-kata Fidya ketika melihat seorang pemuda yang ada di depannya.
Pemuda itu pun tersenyum, lalu mendirikan Fidya, Fidya hampir terjatuh tapi di tegak kan oleh pemuda itu.
"Tenang lah, sayang~... Aku disini."-kata ???
Fidya yang mendengar suara itu terkejut, ternyata pemuda itu adalah....
"Re-Reverse?"-kata Fidya.
"Iya, sayang. Ini aku. Aku tahu kau di dorong oleh Yaya sampai kau terluka, tenang saja aku akan membuat kamu senang."-kata Reverse Boboiboy, Fidya mulai merasakan aura lain dari dalam tubuh Boboiboy yang di kendalikan oleh Reverse.
"Reverse? Apa yang kamu lakukan?"-kata Fidya.
"Ssstt~... Tenanglah~... Kau akan merasa lebih baik."-kata Reverse lalu dia menutup mata Fidya dan memukul tengkuk Fidya hingga pingsan.
"Maaf Ya, Sayang. Aku terpaksa."-kat Reverse dengan raup wajah sedih.
Kemudian Reverse mengeluarkan sebuah bola bersinar warna merah darah lalu memasukan nya ke dalam tubuh Fidya, seketika tubuh Fidya mulai bersinar.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boboiboy and The Evil Sister.
Fantasi(bhs indo+malay) Ketika Fidya dan sahabat²nya lari dari para pembully itu, mereka terpaksa bersembunyi di sebuah kotak yang ada dalam pesawat asing tapi mereka tidak tahu kalau itu adalah pesawat angkasa milik kokoci, lalu pada pesawat itu lepas lan...